Kronologi Mengerikan Pengacara di Bone Tewas Ditembak, Kakak Ungkap Kasus Terakhir yang Ditangani

Ilustrasi senjata api pistol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Jakarta, VIVA - Insiden berdarah terjadi di Desa Pattuku, Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan saat malam pergantian tahun baru. Seorang pengacara bernama Rudi S Gani (49), tewas ditembak orang tak dikenal atau OTK.

Pengacara di Bone Tewas Ditembak OTK saat Malam Pergantian Tahun

Kakak kandung dari korban Rudi S Gani (49), Mahis Gani menceritakan sebelum almarhum adik tewas ditembak. Mahis mengaku pihak keluarga sedih dan berduka dengan peristiwa tewasnya Rudi dengan cara ditembak.

Dia mengatakan jasad sang adik juga sudah dibawa keluarga dengan dikawal polisi ke RS Bhayangkara Polri Makassar untuk keperluan autopsi. Selanjutnya usai autopsi, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Burung Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Jeju Air di Bandara Muan, Terperangkap di Mesin Pesawat

"Kami sangat bersedih, kehilangan adik yang kemarin, masih bercengkerama. Saya terakhir ketemu di hari Minggu sore," kata Mahis dalam Apa Kabar Indonesia Malam tvOne yang dikutip VIVA pada Kamis, 2 Januari 2025.

Mahis menceritakan sebelum ke Bone, korban berada di rumahnya, salah satu perumahan di Makassar, pada Senin, 30 Desember 2024. Kata dia, almarhum bersama warga setempat saat itu ngobrol soal acara menyambut tahun baru. 

Kawanan Begal Rampas Motor Ojol di Tangerang, Beraksi Pakai Senjata Api

Kemudian, ia menuturkan selanjutnya sang adik juga sempat mendampingi klien dalam suatu kasus. Kata Mahis, almarhum Rudi sempat mendampingi klien itu ke Polres Gowa dan Polres Bone.

"Dan, besoknya itu ke Bone. Tapi, sebelumnya dia di status WA-nya saya sempat melihat, dia melakukan pendampingan klien di Polresta Gowa," ujar Mahis. 

"Lalu, dia tulis di hastag-nya bahwa otw Polres Kabupaten Bone," lanjut Mahis.

Ilustrasi foto lokasi peristiwa

Photo :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

Menurut Mahis, dari informasi itu, ia mengetahui kalau sang adik berada di Bone. Adapun kediaman rumah almarhum Rudi dan istri juga berada di Bone.

Dari informasi, korban Rudi ditembak OTK saat makan bersama istri di rumah Bone. Ada beberapa luka tembakan di jasad korban 

"Jadi, saya tahu adik saya lagi ke Bone. Dan, sampailah di suatu desa yang disebutkan di rumah istrinya Hj Maryam," tutur Mahis.

Lantas, apakah keluarga sudah dapat informasi dari polisi terkait identitas pelaku? Mahis menjawab hingga Rabu semalam, pihak kepolisian belum beri kelanjutan informasi.

"Sampai saat ini, kami belum menerima konfirmasi dari pihak kemananan khususnya kepolisian," tuturnya. 

Namun, Mahis meyakini polisi profesional dalam mengusut kasus kematian sang adik. Ia bilang Polda Sulsel dan Polres Bone masih berkoordinasi dalam pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.

"Tapi, kami yakin pihak kepolisian akan bekerja secara profesional dan akan menemukan pelaku yang merenggut nyawa dari adik kami. Bisa lah, kami yakin," lanjut Mahis.

   

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya