Polda Metro Kasus Menonjol Sepanjang 2024: Judi Online Komdigi hingga Pembunuhan Dante

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Karyoto mengungkap ada sejumlah kasus menonjol yang ditangani oleh pihaknya. Salah satunya kasus pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara yang diungkap oleh Direktorat Reserse Krimina Umum Polda Metro Jaya.

Ancaman Irjen Karyoto kepada Anggotanya yang Melanggar Aturan

Selain kasus pembunuhan Dante, salah satu kasus menonjol lainnya yaitu judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

"Kasus pembunuhan anak selebgram Tamara Tyasmara, pemalsuan surat kendaraan nomor dinas Mabes TNI, pemalsuan mata uang senilai Rp 22 miliar, judi online oknum pegawai Komdigi, penemuan mayat tanpa kepala," kata Karyoto dalam rilis akhir tahun di Polda Metro Jaya pada Selasa, 31 Desember 2024.

Irjen Karyoto Janji Selesaikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri 2 Bulan Lagi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Selain itu, Polda Metro Jaya juga menangani kasus narkotika nasional hingga jaringan internasional beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, kasus pornografi hingga kasus ekonomi lainnya juga pernah diungkap oleh jajaran Polda Metro Jaya.

H-1 Tahun Baru 2025, Kemenkomdigi Gaspol Berantas Judol

"Kasus laboratorium terselubung satu clandestine, laboratorium narkotika jenis MDMB-4en-Pinaca yang berkaitan dengan jaringan internasional China, Jakarta, dan provinsi lainnya. Kasus yang ketiga, jaringan internasional Afghanistan-Jakarta, dengan barang bukti sabu 389 kg," jelasnya.

Di sisi lain, ia juga mencatat sebanyak 58.055 tindakan kejahatan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang tahun 2024. Selain itu, puluhan ribu tindak kejahatan itu naik dibanding tahun 2023 silam. Sebanyak 57.157 tindak kejahatan terjadi sepanjang tahun 2023.

"Mengalami kenaikan 2 persen atau 898 perkara dari tahun 2023," kata dia. 

Kemudian, Karyoto menjelaskan bahwa jumlah penyelesaian kasus atau crime cleareance selama tahun 2024 mencapai 40.750 perkara. 

"Jumlah penyelesaian sebanyak 40.750 perkara, di mana angka ini mengalami penurunan 1.200 penyelesaian atau 3 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 41.950 perkara," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya