10 Kasus Kriminal Menggemparkan Garut 2024, Terheboh Oknum Polisi Otaki Perampokan Warga
- tvOne
Garut, VIVA – Sepanjang tahun 2024 Polres Garut Jawa Barat menangani 937 kasus kriminalitas, jumlah tersebut menurun drastis dari tahun 2023 yang mencapai 1.847 kasus dengan 593 kasus terselesaikan.
Sementara kasus-kasus tersebut meliputi kasus pencurian dengan pemberatan, pembunuhan, serta pencurian dengan kekerasan serta kasus kekerasan perempuan dan anak yang mencapai 90 kasus.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ari Rinaldo mengatakan setidaknya terdapat 10 kasus menonjol, mulai dari kasus pencurian dengan kekerasan, pembunuhan, perusakan hingga kekerasan perempuan dan anak.
"Jadi Alhamdulillah jumlah kasus menurun drastis, sejumlah kasus menonjol telah kita tangani," ujarnya Selasa 24 Desember 2024.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Inilah 10 kasus menonjol dan kasus yang mendapat perhatian publik diantaranya:
1. Pada Bulan Januari 2024, Dua pembobol minimarket yang meresahkan berhasil di Kabupaten Garut Jawa Barat berhasil dibekuk Tim Sancang dan Unit Jatanras, Sat Reskrim Polres Garut. Keduanya ditangkap di tempat berbeda di Tasikmalaya dan Bandung, sementara dua lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Komplotan perampok minimarket ini telah melancarkan aksi pembobolan mini market di sejumlah tempat di Jawa Barat.
2. Tiga orang tersangka diamankan petugas usai melakukan pencurian mesin Asphalt Mixing Plant milik Dinas PUPR Kabupaten Garut, di Kampung Dangdeur, Kecamatan Bayongbong Garut, Rabu 24 Januari 2024.
3. Dua oknum polisi diduga menjadi otak perampokan dan penyekapan terhadap korban yang terjadi Jumat 16 Februari 2024 pagi. Korban yang merupakan warga Kecamatan Leles diduga penjual obat keras terbatas secara illegal dirampok lalu disekap dan dibuang ke sebuah jalanan sepi di Kecamatan Tarogong Kidul.
Enam tersangka yang berpura-pura sebagai petugas kepolisian berhasil diamankan petugas, dua orang diantaranya merupakan oknum anggota polisi aktif.
4. Kamis 22 Februari 2024 perampokan sadis terjadi di Kabupaten Garut Jawa Barat, yang menimpa perusahaan PT. Andalan Prima Indonesia yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman, Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Selain berhasil membawa kabur sebuah brankas berisi uang dan dokumen penting milik perusahaan, kawanan perampok sempat menyekap security dan melakukan penganiayaan. Beberapa hari kemudian, enam tersangka berhasil diamankan berikut barang bukti.
5. Setelah buron beberapa hari, Sat Reskrim Polres Garut l berhasil membekuk dua orang tersangka pembunuhan, kakek renta Alek berusia 73 tahun dengan luka bagian kepala hancur dan usus terurai, Rabu 8 Mei 2023. Kedua tersangka mengaku tersinggung dan sakit hati oleh korban, hanya gegara perebutan lahan parkir. Peristiwa pembunuhan sadis kepada kakek renta dan mengidap stroke terjadi pada hari Minggu 5 Mei 2024
6. Pasa hari Kamis 9 Mei 2024 di Kampung Leuwileutak, Desa Cipangramatan, Cikajang telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan seorang ibu rumah tangga Neneng Hatisah (53) tewas mengenaskan dan anaknya Olga (15) terluka parah. Tersangka berinisial O yang merupakan keponakan korban yang berhasil ditangkap pada Kamis 23 Mei 2024. Tersangka menghabisi korbannya dengan cara menimpuk bagian muka dengan mengunakan cobek batu berdiameter 30Cm hingga beberapa kali.
7. Warga sekitar Jalan Raya Cibalong-Sancang, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong Garut digegerkan dengan penemuan potongan daging manusia pada Minggu, 30 Juni 2024. Warga menemukan bagian kaki dan tangan sudah terbungkus karung, sementara bagian badan korban masih tergeletak di pinggir jalan. Sementara pelaku dan korban diduga sama-sama Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), berdasarkan beberapa bukti video yang beredar di media sosial dan keterangan warga.
8. Seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri yang berada di Wilayah Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut Jawa Barat, tega melakukan perbuatan cabul (sodomi) kepada delapan siswanya. Oknum guru berusia 36 tahun dan berstatus guru Aparatur Sipil Negara (ASN) non PNS atau yang disebut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK (P3K) tersebut pada bulan Juli 2024 diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.Â
9. Tiga dari lima pelaku perampokan sadis akhirnya berhasil diamankan setelah beraksi di SPBU Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul Garut, Rabu 16 Oktober 2024, para pelaku menyekap petugas keamanan SPBU dan membawa kabur uang tunai senilai kurang lebih Rp200juta rupiah. Ke lima pelaku melumpuhkan petugas keamanan dengan acara menodongkan senjata api dan senjata tajam, lalu mengikat korban.
Dari tiga rampok tersebut salah satu diantaranya berstatus ASN dan dua lainnya merupakan residivis dalam kasus serupa.
10. Dua tersangka begal sadis berhasil diamankan Petugas Unit Jatanras dan Tim Sancang, Satuan Reskrim Polres Garut Jawa Barat. Dalam proses penangkapan tersebut satu tersangka tewas setelah sempat kontak senjata. Kedua tersangka saat melakukan aksinya membawa senjata api rakitan Laras pendek dan laras panjang serta membawa senjata tajam. Terakhir keduanya beraksi melakukan pembegalan terhadap seorang pemotor.Â
Kasat Reskrim polres Garut, AKP. Ari Rinaldo juga menyampaikan ada beberapa kasus lainnya yang sempat viral diantaranya kasus preman kampung yang merusak rumah korban dengan menggunakan senjata tajam yang ditangani Polres Garut.
Kasus lainnya yang sempat viral diantaranya dan ditangani oleh pihak di Garut yaitu kasus penangkapan tersangka penganiayaan pada saat melangsungkan pernikahan dan kasus tersangka menikah saat menjalani penahanan. "Kedua kasus tadi ditangani Polsek Wanaraja dan Polsek Tarogong Kidul Garut, " pungkasnya.
