Nyamar Jadi Polisi, Komplotan Preman Todong Driver Ojol Pakai Airsoft Gun
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Padang, VIVA - Aksi pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata airsoft gun jenis glock terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Korbannya seorang driver ojek online bernama Muhammad Syakbiratul alias Ratul (22 tahun).
Kepolisian Resor Kota Padang menyebut, modus para pelaku menyamar sebagai anggota polisi dengan berdalih menertibkan aksi tawuran. Jumlah pelaku lima orang, satu di antaranya perempuan.
Aksi koboi komplotan preman ini viral di media sosial sejak dua hari terakhir. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra menyebut kelima pelaku sudah ditangkap.
"Korban informasinya dipepet dan mendapat tembakan di lengannya sehingga membuatnya terjatuh dari sepeda motor. Peristiwa ini terjadi di Simpang Lubuk Begalung, Kota Padang pada Selasa dini hari kemarin,” kata Dedy dikutip pada Kamis, 19 Desember 2024.
Dua dari Lima Pelaku Penodongan Driver Ojol Dengan Senjata Airsoft Gun
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Dedy Adriansyah Putra menyebut, selain menangkap para pelaku, pihaknya juga menyita dua unit senjata airsoft gun jenis glock.
"Ada dua unit airsoft gun yang kami sita dari penangkapan pelaku. Mereka berpura-pura jadi polisi, membubarkan tawuran dan mengeluarkan pistol airsoft gun," ujarnya.
Meski demikian, menurut Dedy, pihaknya masih mendalami peran-peran dari para pelaku. Penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif.
Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat
Gempa bumi Magnitudo 5.0 menggetarkan banyak wilayah, Sumatera Barat, Senin 16 Desember 2024. Pemuktahiran data rilis BMKG, Lindu yang berpusat di laut pada jarak 75 kilo
