Jatuh Korban, Polisi Berjaga-jaga di Lokasi Bentrok Pekerja Vs Warga di Tanah Abang
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Jakarta, VIVA - Polisi mengamankan lahan proyek lokasi bentrokan insiden bentrok antara pekerja proyek vs warga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang membuat satu orang tewas.
Hal itu guna mencegah terjadinya bentrok susulan. Adapun pernyataan ini diungkap Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Aditya Simanggara.
"Untuk mencegah terjadinya eskalasi yang meningkat, kita tetap melakukan penjagaan di sekitar TKP (tempat kejadian perkara). Sambil kami juga melakukan olah TKP di sekitaran TKP," kata dia, Rabu, 18 Desember 2024.
Total ada 30 personel diterjunkan guna menjaga lokasi. Polisi masih melakukan pengamanan di sana hingga saat ini. Polisi masih mengidentifikasi para pelaku yang diduga membuat korban berinisial AS (71) tewas.
"Untuk saat ini kami menurunkan dari Polres Metro Jakarta Pusat gabungan Polsek, 30 personel untuk mengamankan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, insiden bentrok antara pekerja proyek vs warga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat terjadi pada Selasa kemarin. Kapolsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Polisi Aditya Simanggara menyebut kejadiannya sekitar Selasa sore.
"Keributan antara warga di Jalan Kebon Kacang 11 dengan pekerja yang sedang melaksanakan pembersihan lahan," ujar dia, Rabu, 18 Desember 2024.
Dia menampik kabar beredar bentrokan yang terjadi merupakan keributan antar suku. Dalam insiden itu membuat satu orang tewas buntut terkena sabetan senjata tajam.
"Keributan bukan antar kelompok, tetapi warga dengan para pekerja. Satu korban dari pekerja meninggal dunia, diduga kena sabetan benda tajam," kata dia.