Detik-detik Wanita di Cilincing Terseret saat Pertahankan Motornya yang Dicuri Maling
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Jakarta Utara kembali dikejutkan oleh aksi kriminal yang menegangkan. Seorang perempuan berinisial EJS (22) menjadi korban pencurian sepeda motor di Jalan Kebantenan III, RT 04/RW 04, Semper Timur, pada Selasa, 17 Desember 2024. Saat berusaha mempertahankan kendaraannya, EJS terseret sejauh beberapa meter di belakang motor yang dibawa kabur oleh pelaku.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diunggah akun Instagram @jakut.info, kejadian ini bermula ketika terdengar suara teriakan minta tolong dari korban. Dalam hitungan detik, sebuah sepeda motor melintas dengan seorang perempuan yang terseret di bagian belakang kendaraan.
Kejadian tersebut mengundang perhatian warga yang berada di sekitar lokasi, khususnya mereka yang berada di depan sebuah warung sembako.
Salah satu warga yang menyaksikan langsung peristiwa itu sempat berteriak, “Allahu Akbar,” sambil terkejut melihat korban terus terseret di jalan.
Rekaman CCTV menunjukkan pelaku mempercepat laju kendaraannya, sementara korban tetap memegang erat behel motor untuk mempertahankan kendaraannya.
Dalam video yang sama, seorang pria yang mengenakan seragam petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terlihat berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil melarikan diri dengan motor curiannya, meninggalkan korban yang terluka parah.
Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, membenarkan insiden tersebut. “Benar telah terjadi pencurian sepeda motor Honda Beat,” ujar Fernando dalam keterangannya, Rabu, 18 Desember 2024.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, korban sebelumnya mendapati pelaku sedang mencoba mencuri sepeda motornya. Berusaha menggagalkan aksi tersebut, EJS dengan sigap mempertahankan kendaraannya.
Namun, upaya tersebut justru membuat dirinya terseret cukup jauh ketika pelaku memacu kendaraannya dengan cepat.
EJS kini menjalani perawatan di RS Pelabuhan akibat luka-luka yang dideritanya.
“Untuk saat ini, korban belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut atau membuat laporan resmi karena masih dalam perawatan akibat luka yang dialaminya,” pungkas Kompol Fernando.
Peristiwa ini memicu keprihatinan masyarakat Jakarta Utara. Banyak warganet yang mengomentari unggahan video kejadian tersebut dengan doa untuk kesembuhan korban dan desakan agar pelaku segera ditangkap.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku. Rekaman CCTV yang viral di media sosial diharapkan dapat membantu aparat dalam mengungkap kasus ini dan membawa pelaku ke meja hijau.