Modus COD Rampok Emas dan Logam Mulia, Dua dari Tiga Pelaku Perempuan

Ilustrasi penangkapan penjahat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, VIVA - Komplotan rampok emas dan logam mulia dengan modus cash on delivery atau COD di Kampung Bahari, Jakarta Utara, diringkus pihak kepolisian. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyebut ada tiga pelaku yang diringkus.

Kasus Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus, Makam Bayi Akan Dibongkar Besok

"Jadi para pelaku ini tiga orang, modusnya COD fiktif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Selasa, 17 Desember 2024.

Komplotan ini awalanya memesan emas ataupun logam mulia pada korban. Kemudian, pelaku dan korban sepakat bertemu lalu melakukan transaksi jual beli. Pelaku menunjukan bukti transfer fiktif kepada korban. 

Harga Emas Hari Ini 16 Desember 2024: Produk Antam Stagnan, Global Bervariasi

"Dia COD memesan emas atau logam mulia melalui WhatsApp dengan transaksi pembelian COD. Kemudian setelah para pelaku yang memesan COD ini bertemu korban, korban ini penjual, kemudian pelaku mengecek kondisi emasnya dan para pelaku ini menunjukkan bukti transfer fiktif kepada korban. Setelah itu, setelah emas ada di tangan para pelaku, pelaku meninggalkan korban atau kabur,"  jelas Ade Ary.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Uly menambahkan, para pelaku ditangkap di sebuah kontrakan di Kampung Bahari. Mereka adalah dua orang wanita berinisial U dan EG, serta seorang pria berinisial BS. 

Penampakan Anak Bos Tukang Roti yang Aniaya Karyawannya Saat Ditangkap Baru Bangun Tidur

"Para pelaku ditangkap di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kampung Bahari Tanjung Priok, Jakarta Utara. Para pelaku kemudian digiring ke Mapolda Metro Jaya berikut barang bukti yang diamankan dari lokasi," kata Titus.

Lebih lanjut dia mengatakan, para pelaku membawa senjata tajam saat beraksi. Polisi sendiri masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Para pelaku merupakan komplotan tindak pidana kejahatan dan penipuan pembeli emas logam mulia dengan modus cash on delivery atau COD melalui media sosial. Saat melancarkan aksinya para pelaku membawa senjata tajam dan senpi untuk menodong korban apabila barang yang mereka incar tidak diberi pada saat COD di sejumlah wilayah," paparnya.

Ilustrasi emas batangan Antam.

Harga Emas Hari Ini 17 Desember 2024: Produk Antam Kinclong, Global Stagnan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.520.000 per gram pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024