Selain Dianiaya, Sepatu dan Ponsel Siswa SMA di Jaksel Juga Dirampas Kakak Kelas

Ilustrasi mobil polisi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA - Polisi mengungkap barang pribadi milik siswa SMA Negeri di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berinisial ABF yang dianiaya oleh kakak kelasnya. Sejumlah barang milik korban juga diambil pelaku.

Usai Melaporkan, Razman Unggah Bukti Luka Berdarah, Diduga Dianiaya Nikita Mirzani

Namun, tak dirinci figur siapa yang mengambil. Diketahui ada lima kakak kelas yang diduga menganiaya korban. 

Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. "DIambil oleh rekan terlapor," kata dia, Jumat, 13 Desember 2024.

Heboh Nekat Gelar Pesta LGBT, Bar di Kebayoran Lama Jaksel Ditutup Permanen

Adapun ada dua barang pribadi korban yang diambil. Pertama ada satu buah sepatu. 
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menambahkan, selain sepatu ada satu unit telepon genggam milik korban yang juga dirampas darinya. Kasus ini sendiri masih terus diselidiki polisi.

"Menurut keterangan korban bahwa barang milik korban diantarannya satu pasang sepatu dan satu buah ponsel," katanya.

Wow! Pelajar Tempati Urutan Kedua Investor Pasar Modal Indonesia, Tamatan SMA Paling Banyak

Sebelumnya, seorang siswa SMA Negeri di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berinisial ABF diduga jadi korban penganiayaan. Terduga pelaku penganiayaan adalah kakak kelasnya berinisial F dengan rekan lainnya. 

Dugaan penganiayaan yang dialami ABF terjadi pada November 2024. Atas insiden itu, keluarga ABF melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 4 Desember 2024. 
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut laporannya sudah diterima penyidik.

"Sudah (laporan sudah diterima)," ujar Nurma Dewi kepada wartawan, Rabu, 11 Desember 2024.

ABF yang saat ini masih duduk di kelas satu dipanggil oleh teman seangkatannya agar datang ke toilet di lantai dua sekolah. Setelah tiba di lokasi, tangan ABF ditarik oleh F, seorang senior yang duduk di kelas tiga. 

Keduanya terlibat cekcok di dalam toilet. Saat itu, F yang diduga tersulut emosi memukul tubuh ABF hingga membuatnya tersungkur.

ABF saat itu diminta berdiri kembali. Namun, korban kembali jadi korban kekerasan oleh teman-teman F yang sudah berada di sekitar toilet.

Perut dan dada ABF diduga dipukul serta ditendang. Selain itu, sepatu dan ponselnya juga diambil oleh para pelaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya