Tragis, Yohanes Tewas setelah Aniaya Istri di Dapur
- Jo Kenaru
Manggarai Timur, VIVA - Seorang istri berinisial MS (38) menyerahkan diri ke Polres Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah menganiaya suaminya Yohanes Burfolmon (47) pada Kamis12 Desember 2024 malam.
Usai mendengar pengakuan pelaku, anggota piket SPKT dan resktim segera meluncur ke rumah pelaku dan korban di kampung Golontoung Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong.
Ketika tiba di TKP sekitar pukul 21.00.WITA, polisi mendapati korban tertelungkup tidak sadarkan diri di halaman rumah dengan kondisi berlumuran darah.
Melihat kondisi korban yang tidak sadarkan diri dengan luka parah di bagian kepala, korban segera dievakuasi ke RSUD Manggarai Timur di Lehong Kecamatan Borong menggunakan mobil polisi.
Petugas medis RSUD Manggarai Timur berusaha menolong korban yang masih tidak sadarkan diri.
Upaya penanganan dan pertolongan medis dilakukan secara maksimal, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan akibat luka parah dengan pendarahan hebat. Korban yang berprofesi sebagai petani itu meninggal dunia pada pukul 23.55 WITA.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto menjelaskan, penganiayaan yang berujung matinya korban bermula dari perang mulut antara pelaku dan korban.
Pertengkaran dipicu ulah korban yang diduga dalam pengaruh minuman keras masuk rumah dengan nada kasar memanggil istrinya yang ketika itu sedang memasak makan malam.
"Pada hari Kamis tanggal 12 Desember 2024 sekitar pukul 19.30 wita saat pelaku (istri) sementara sedang memasak di dapur. Korban (suami) yang datang dalam keadaan mabuk setelah mengkonsumsi miras menghampiri pelaku dengan memaki dan menendang pelaku sehingga pelaku langsung merespons dengan memukul balik korban dengan menggunakan sebatang kayu pada kaki korban sehingga korban langsung jatuh," beber AKBP Suryanto dalam keterangan tertulis, Jumat 13 Desember 2024.
Pergulatan pasangan suami istri yang terjadi di dekat perapian di dalam dapur itu terus berlanjut. Korban yang sempat terjatuh itu bangkit kembali dan berupaya mengambil kayu yang masih menyala ditungku api.
Dengan tenaga yang sempoyongan, korban Yohanes Burfolmon kembali menyerang istrinya namun ia kalah cepat. Marta Semung (istri) lebih dahulu memukul korban pada bagian kepalanya dengan menggunakan sebatang kayu yang mengakibatkan suaminya mengalami luka parah pada kepala bagian belakang serta mengeluarkan darah dari telinga dan langsung jatuh tidak sadarkan diri.
"Melihat kondisi suaminya tidak sadarkan diri, pelaku panik dan ketakutan sehingga langsung mengamankan diri ke SPKT Polres Manggarai Timur dengan membawa barang bukti berupa sebatang kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu bakar karena memang pelaku saat diserang suamianya sedang memasak," sebut Suryanto. (Jo Kenaru/NTT)