Dianiaya Kakak Kelas, Siswa SMA di Jaksel Ulu Hatinya sampai Lebam

Ilustrasi penganiayaan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Siswa SMA Negeri di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berinisial ABF yang dianiaya oleh kakak kelasnya dengan cara dipukul.

Detik-detik Siswa SD di Pesanggrahan Tewas usai Jatuh dari Lantai 3 Sekolah

Pertama-tama korban dianiaya F alias C. Korban dianiaya sampai tersungkur. Lalu dia diminta berdiri lagi kemudian dihajar kembali. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

"Dengan cara memukul ulu hati korban sehingga korban jatuh tersungkur, lalu korban diminta untuk berdiri kembali dan terlapor mengulangi penganiayaan kembali," kata dia, Jumat, 13 Desember 2024.

Siswa SMA di Jaksel Diduga Dianiaya 5 Orang Kakak Kelas

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan, kekerasan anak

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Kemudian, barulah beberapa rekan sekelas F alias C ikut menganiaya. Mereka adalah, A alias A, B alias B, M, dan R. Mereka memukul dan menendang perut serta dada korban. Hal ini membuat korban luka-luka.

Murid SMA di Jaksel Korban Penganiayaan Bakal Diperiksa Polisi Pekan Depan

"Kejadian tersebut membuat korban merasakan sakit dan menimbulkan luka memar dan lebam bagian ulu hati, perut dan paha kiri," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMA Negeri di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berinisial ABF diduga jadi korban penganiayaan. Terduga pelaku penganiayaan adalah kakak kelasnya berinisial F dengan rekan lainnya. 

Dugaan penganiayaan yang dialami ABF terjadi pada November 2024. Atas dugaan insiden itu, keluarga ABF melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 4 Desember 2024. Terkait itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut laporannya sudah diterima penyidik.

"Sudah (laporan sudah diterima)," ujar Nurma Dewi kepada wartawan, Rabu, 11 Desember 2024.

ABF yang ini masih duduk di kelas satu dipanggil oleh teman seangkatannya agar datang ke toilet di lantai dua sekolah. Setelah tiba di lokasi, tangan ABF ditarik oleh F, seorang senior yang duduk di kelas tiga. 

Keduanya terlibat cekcok di dalam toilet. Saat itu, F yang diduga tersulut emosi memukul tubuh ABF hingga membuatnya tersungkur.

ABF saat itu kemudian diminta berdiri kembali. Namun, korban kembali jadi korban kekerasan oleh teman-teman F yang sudah berada di sekitar toilet.

Perut dan dada ABF diduga dipukul dan ditendang. Selain itu, sepatu dan ponselnya juga diambil oleh para pelaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya