ABG Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Pelaku Sudah 4 Kali Dibawa Ibunya ke Psikiater
- ANTARA/Ujang Zaelani
Jakarta, VIVA – Polisi melakukan pemeriksaan terhadap ibu dari MAS (14) terkait pembunuhan ayah dan nenek di rumah pribadi kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Pemeriksaan ibu dari MAS, AP (40) turut didampingi oleh ahli psikologis.
AP mengalami luka serius usai jadi korban penusukan oleh pelaku MAS yang anak kandungnya. Namun, AP beruntung masih berhasil selamat meski mengalami luka serius dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.
"Sang ibu diperiksa di polres. Sudah keluar dari RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Senin 9 Desember 2024.
Ade Rahmat menjelaskan pemeriksaan AP mesti segera dilangsungkan. Sebab, pemberkasan kasus pembunuhan MAS segera dirampungkan.
"(Berkomunikasi) bisa tetapi harus didampingi oleh psikolog. Kita lihat kondisinya karena kita harus cepat melakukan pemberkasan. Karena ini, sistem peradilan anak tentu waktu kita terbatas," Â ujar Ade.
Ade juga bakal menggali motif pembunuhan MAS kepada ayah dan neneknya. Di sisi lain, dia menyebut MAS pernah diajak pergi ke psikiater oleh ibunya.
"Ya sang anak sendiri yang bercerita. Dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater. Dalam rangka apa? Yang bersangkutan gak tau. Mama yang tahu," jelas Ade.
Namun, Ade belum mengetahui waktu MAS diajak ke psikiater oleh ibunya sendiri. Dia hanya memastikan sikap ibunya itu dilakukan pada 2024 ini.
Ade menyebut, MAS tak pernah bercerita dirinya dalam kondisi tertekan selama berada di rumah. MAS hanya menceritakan sang ayah dan ibu sangat sayang padanya.
"Yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dia dalam tekanan atau dalam kesulitan. Bahkan yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dia," tukasnya.
Sebelumnya, remaja berinisial MAS (14), tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya. Pelaku berbuat demikian karena mengaku dapat bisikan sehingga nekat ambil pisau di dapur lalu melakukan perbuatan sadis tersebut.
"Interogasi awal, dia (MAS) merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Gogo Galesung, Sabtu, 30 November 2024.
Insiden berdarah itu dilakukan saat para korban sedang tertidur. MAS mengambil pisau di dapur, lalu beraksi.Â
Pelaku awalnya menikam sang ayah. Lalu, ibunya yang terbangun pun juga langsung ditusuk. Kejadian itu membuat neneknya keluar dari kamar, kemudian juga jadi sasarannya. "Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami," ujar Gogo.
Â