Aneh, Penculik Wanita di Bandung Hanya Ambil SIM Card HP Milik Korban

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono
Sumber :
  • Cepi Kurnia (Bandung)

Bandung, VIVA – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung memastikan wanita berinisial SA (43) yang diduga sebagai korban penculikan oleh komplotan bersenjata pada Minggu (8/12) di Jalan Sukanaga, Antapani, Kota Bandung, sudah kembali ke rumahnya.

Viral! Bukannya Nyanyi, Wanita Ini Malah Nagih Hutang Sebesar Rp400 Juta di Coffee Shop, Warganet: Ide Bagus!

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Budi Sartono mengatakan korban saat ini masih mengalami syok dan ketakutan setelah diantar pulang oleh ojek daring dari wilayah Pasir Impun, Bandung, pada Minggu malam.

"Masih syok karena pelaku menggunakan topi dan masker, serta tercium minuman keras," kata Budi di Bandung, Senin.

KPU Belum Bisa Pastikan Pilkada Jakarta Berlangsung Satu Putaran, Ini Sebabnya

Ilustrasi penculikan

Photo :

Budi mengatakan jajarannya sedang memburu pelaku berdasarkan keterangan dari pengemudi ojek daring, korban dan juga rekaman kamera pengawas (CCTV) yang mengidentifikasi wajah pelaku.

Formappi Catat 45 Anggota DPR Alami PAW, Maju Pilkada hingga Masuk Kabinet Prabowo

"Insyaallah para pelaku telah teridentifikasi dan kami lakukan pengejaran ucap dia.

Menurut Budi, pada kejadian penculikan ini tidak ada harta benda yang diambil pelaku, hanya saja kartu SIM ponsel milik korban diambil.

"Barang yang diambil dari keterangan adalah SIM card ini diambil, HP dikembalikan. Jadi, tidak ada barang diambil," ujarnya.

Perihal motif, polisi masih belum bisa menyampaikan sebab Satreskrim Polrestabes Bandung masih fokus untuk melakukan pengejaran pelaku.

Sebelumnya, Kepala Polsek Antapani Komisaris Polisi Yusuf Tojiri mengungkapkan pada saat kejadian, korban dibawa secara paksa masuk ke mobil oleh orang tidak dikenal di depan rumahnya.

Peristiwa ini dilaporkan warga setempat dan berdasarkan video yang beredar, terlihat pelaku menarik tangan korban sambil menodongkan senjata api hingga menyeret SA untuk masuk ke mobil pelaku.

"Korban dibawa oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan cara menarik tangan korban memasukkan ke dalam mobil," katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya