Ngeri Pasien Kecelakaan Ditikam di Ruang IGD RSMH Palembang, Korban Diduga Salah Sasaran

Pasien kecelakaan, M Syaiful Hadi (28), menjadi korban penikaman saat berada di ruang IGD RSMH Palembang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)

Palembang, VIVA - Seorang pasien kecelakaan, M Syaiful Hadi (28), jadi korban penikaman saat berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan. Syaiful mengalami luka serius imbas penusukan tersebut.

Pasien di RSUD Kota Bekasi Dievakuasi Imbas Terendam Banjir

Korban yang merupakan warga Lorong Wiraguna, Ilir Timur III Palembang ini, mengalami luka robek di bagian paha sebelah kanan.

Ayah korban bernama Rustam Mukti menceritakan insiden penyerangan itu terjadi pada Minggu, 1 Desember sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian itu berawal ketika Syaiful mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Kondisi itu membuat Syaiful harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Banjir Pantura Semarang, Pasien Diangkut Perahu Karet Masuk ke Rumah Sakit

"Setelah mendapatkan perawatan dan menunggu pindah kamar, masuklah pasien baru yang diduga berkelahi dan ditikam di Diskotek DA. Bukan cuma pasien, tetapi rombongannya juga. Jadi, malem itu ramai," kata Rustam, Selasa, 3 Desember 2024.

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro
Rumah Sakit Sudah Raih Validasi HIMSS EMRAM, Apa Artinya?

Rustam menambahkan, salah satu teman dari korban penikaman menuduh anaknya terlibat dalam insiden yang terjadi di Diskotek DA. Saat itu, sudah dijelaskan bahwa Syaiful tidak terlibat. Namun, pelaku gelap mata dan tetap menyerang anaknya dengan senjata tajam.

"Sudah dikasih tahu anak saya korban kecelakaan. Tetapi tetap tidak terima penjelasan dan tetap menyerang pakai pisau. Dua kali dia menikam anak saya, terkena di paha kanan dan satunya tidak kena," jelas dia.

Pun, Rustam menuturkan, ia sudah membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Ia meminta agar polisi seger meninjaklanjuti laporan tersebut. "Sangat disayangkan kejadian ini bisa terjadi, apalagi terjadi di ruangan IGD RSMH," jelas dia.

Sementara, Humas RSMH Palembang Suhaimi, belum bisa beri keterangan terkait insiden berdarah itu. "Nanti saya sampaikan terlebih dahulu dengan pihak manager terkait peristiwa ini," katanya.

Pasien amputasi diduga malpraktik di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan

Amputasi Kaki Pasien Tanpa Persetujuan Keluarga, Dokter di RS Medan Dilaporkan ke Polisi

Kasus dugaan malpraktik medis kembali mencuat setelah seorang pasien di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, harus diamputasi kaki kanannya tanpa persetujuan keluarga. 

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2025