Brigjen Desy Turun Gunung Urus Kasus Anak 14 Tahun di Lebak Bulus Bunuh Ayah dan Neneknya

Brigjen Pol Desy Andriani
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Anak atau PPA dan Pidana Perdagangan Orang, PPO Bareskrim Polri, sampai memberi asistensi khusus terkait kasus anak berinisial MAS (14), yang tega membunuh ayah dan neneknya.

Asistensi diberi kepada Polres Metro Jakarta Selatan selaku pihak yang menangani kasus. Hal itu diungkap Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Desy Andriani.

"Pihak Bareskrim Polri telah melakukan asistensi ke unit PPA Polres Jakarta Selatan," ujar dia, Senin, 2 Desember 2024.

Adapun bentuk asistensi tersebut lewat Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi. Semisal soal kondisi ibu korban, AP (40), yang saat ini masih dirawat di ICU Rumah Sakit Fatmawati, karena luka berat yang diderita buntut kejadian tersebut.

"Butuh pemulihan kondisi kesehatan yang bersangkutan, karena memang ditemukan beberapa luka. Setelah pulih, baru diberikan dukungan psikologis karena sekarang info dari dokter sambil menunggu pemulihan, jadi belum bisa dihubungi," kata dia. 

MAS pun dipastikan dapat pendampingan dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia atau (APSIFOR), karena masih diinterogasi penyidik dengan melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

"Kita sambil monitor lebih lanjut perkembangan kasus," kata dia.

Sedangkan untuk jasad APW yang merupakan ayah MAS, sudah dimakamkan di Bogor. Lalu, neneknya RM juga sudah dimakamkan di tempat lain pasca proses autopsi rampung. 

Tasya Kamila Masih Kasih Susu ke Anak Selepas Masa ASI, Ini Alasan Cerdiknya

"Yang pasti kita turut prihatin. Kita melakukan monitoring dan asistensi untuk kasus tersebut," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak di bawah umur yang tinggal di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tega menghabisi keluarganya sendiri. Pelaku membunuh ayah dan nenek, hingga mencoba untuk menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Momen Miskha Marahi Desta Saat Ketahuan Berfoto dengan Wanita Lain: Bukan Mahram!

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. Ayah pelaku berinisial APW (40), kemudian neneknya RM (69), serta ibu pelaku, AP (40).

"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban," ucap Kapolsek Cilandak, Komisaris Polisi Febriman Sarlase kepada wartawan Sabtu, 30 November 2024.

Tangisan Haru hingga Respon Richard Kevin Saat Putri Cut Tari Jadi Pemenang Gadis Sampul 2024
Ayah EJ, mahasiswi yang dibunuh dan dibakar oleh tersangka di Bangkalan.

Sedihnya Ayah Mahasiswi yang Dibunuh dan Dibakar Pacarnya di Bangkalan: Dia Anak Tunggal

Dari Tulungagung Zainal mendatangi Markas Kepolisian Resor Bangkalan Madura, Jawa Timur begitu menerima informasi bahwa putrinya, EJ (20), meninggal dunia karena dibunuh.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024