Sedihnya Ayah Mahasiswi yang Dibunuh dan Dibakar Pacarnya di Bangkalan: Dia Anak Tunggal

Ayah EJ, mahasiswi yang dibunuh dan dibakar oleh tersangka di Bangkalan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Bangkalan, VIVA – Dari Tulungagung, Zainal mendatangi Markas Kepolisian Resor Bangkalan, Madura, Jawa Timur, begitu menerima informasi bahwa putrinya, EJ (20 tahun), meninggal dunia setelah dibunuh dan dibakar pacarnya, MMA (21), dan mayatnya ditemukan di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan.

Propam Bakal Tentukan Nasib Polisi yang Bunuh Ibunya dengan Cara Dipukul Gas Melon

Zainal datang didampingi kepala desa tempat dia tinggal, di Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Mengenakan jaket hitam dan bermasker, matanya menunjukkan tatapan kesedihan. Dia meminta polisi menghukum tersangka seberat-beratnya. 

"Dia anak [saya] satu-satunya. Anak tunggal," kata Zainal kepada wartawan di Markas Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Senin, 2 Desember 2024.

Ponsel ABG 14 Tahun Tersangka Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diperiksa, Begini Hasilnya

Sementara itu, Kepala Desa Purworejo, Darto, mengatakan bahwa pembunuhan terhadap putri warganya itu adalah kejahatan luar biasa.

"Harus dihukum berat. Semoga semua pihak mengawal proses hukumnya," katanya.

Pemicu Polisi Sadis Tega Bunuh Ibu Kandung Pakai Tabung Gas, Diduga gegara Jualan Miras

Kepala Polres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan, peristiwa pembunuhan sadis itu bermula saat korban dan tersangka bertemu di sebuah indekos pada Sabtu, 30 November 2024. Di sana, korban meminta pertanggung jawaban karena dihamili tersangka.

Pada Minggu, 1 Desember 2024, korban mengajak tersangka untuk bertemu. "Karena tersangka sedang ada PPL, maka diundur, kurang lebih jam 8 [pagi] baru bisa ketemu. Setelah ketemu, tersangka mengajak korban ke Lantek untuk melakukan cek kandungan," kata AKBP Febri di Markas Polres Bangkalan, Senin, 2 Desember 2024.

Sebelum berangkat, tersangka sempat mengajak korban untuk berhubungan badan. Menunggangi sepeda motor, keduanya lalu berangkat ke Desa Lantek. Di tengah perjalanan, korban dan tersangka cekcok terkait kondisi korban yang hamil.

"Cekcok mulut, sehingga di perjalanan tersangka memberhentikan motornya di Galis. Karena mungkin emosi tersangka langsung membacok korban," terang Febri.

Bacokan pertama mengenai leher korban dan sabetan senjata tajam kedua mengenai kepala korban. "Setelah terjatuh, tersangka menggorok leher korban. Untuk menghilangkan jejak, tersangka menarik tubuh korban ke sebuah rumah yang kosong, somil," tandas Febri.

Tersangka kemudian pergi membeli bahan bakar dan setelah itu menyiramkan ke tubuh korban lalu membakarnya. "Setelah [tubuh korban] terbakar, tersangka malah balik ke rumahnya. Dan kemudian kami dari Polres Bangkalan melakukan penangkapan tersangka di rumah orang tuanya," kata Febri.

Peristiwa ini bermula dari sebaran foto korban dalam kondisi tubuh terbakar dengan api yang masih menyala di jejaring WhatsApp. Foto itu dibumbui keterangan informasi adanya mayat terbakar dan meminta siapa pun yang kehilangan anggota keluarga agar datang ke Galis.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.

Kronologi Mahasiswi Asal Tulungagung Dibacok dan Dibakar Pacar di Bangkalan

Kepolisian Resor Bangkalan, berhasil mengungkap temuan mayat wanita muda dalam kondisi terbakar di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024