Pengakuan Mengejutkan Tetangga soal Perilaku Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA - Anak baru gede atau ABG berinisial MAS (14), yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya, disebut sebagai pribadi yang sopan dan jauh dari sifat tempramental. Polisi menyampaikan itu berdasarkan keterangan saksi dari tetangga pelaku yang diperiksa penyidik.

Jadi Tersangka, Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak DItahan

“Yang bersangkutan (dikenal) anak yang sopan santun dan penurut sama orang tua, jauh dari tempramental,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal, Senin, 2 Desember 2024.

Namun, pihaknya belum bisa memberi kesimpulan soal temuan keterangan saksi ini untuk memastikan motif pembunuhan. Sebab, proses pendalaman masih dilakukan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

Mau Bubarkan Remaja Nongkrong, Aipda Ibrohim Malah Disiram Air Keras

“Belum dapat disimpulkan seutuhnya. Nanti ahli psikologi forensik anak dari apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya,” kata dia.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com
Sambil Berkaca-kaca, Menteri PPPA Sebut Remaja Kasus Pembunuhan Ayah-Nenek Adalah Anak yang Baik

Sebelumnya, seorang anak remaja di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, membuat geger karena tega menghabisi keluarganya sendiri. Pelaku yang masih 14 tahun itu tega membunuh ayah dan neneknya. Sang pelaku juga mencoba untuk menghabisi nyawa ibunya sendiri. 
Insiden berdarah itu terjadi pada Sabtu dini hari, 30 November 2024. Pelaku menghabisi nyawa ayahnya berinisial APW (40), kemudian neneknya RM (69). Pelaku juga melukai ibunya, AP (40).

"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban," ujar Kapolsek Cilandak, Komisaris Polisi Febriman Sarlase kepada wartawan Sabtu, 30 November 2024.


 

Ilustrasi air keras.

Tak Hanya Aipda Ibrohim, Warga Juga Jadi Korban Penyiraman Air Keras Remaja di Cilincing

Aipda Ibrohim disiram air keras oleh remaja di Cilincing, Jakarta Utara saat ingin membubarkan yang diduga ingin tawuran.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024