Tak Hanya Aipda Ibrohim, Warga Juga Jadi Korban Penyiraman Air Keras Remaja di Cilincing

Ilustrasi air keras.
Sumber :
  • Pixabay/Alexas_Fotos

Jakarta, VIVA — Seorang anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Aipda Ibrohim, menjadi korban penyiraman air keras dalam insiden yang terjadi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin pagi, 2 November 2023, sekitar pukul 04.30 WIB. 

Jadi Tersangka, Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Tak DItahan

Peristiwa tersebut terjadi saat Aipda Ibrohim berusaha membubarkan sekelompok remaja yang tengah terlibat dalam tawuran.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Ahmad Fuady, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Aipda Ibrohim sedang melaksanakan patroli rutin di wilayah tersebut dan menemukan sekelompok remaja yang sedang berkumpul. 

Mau Bubarkan Remaja Nongkrong, Aipda Ibrohim Malah Disiram Air Keras

Melihat adanya potensi kerawanan, Aipda Ibrohim mendekati kelompok tersebut dengan tujuan untuk membubarkan kerumunan dan mencegah terjadinya tawuran. 

Ilustrasi penyiraman air keras

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Menyesal

“Saat itu, korban meminta para remaja untuk segera membubarkan diri.” ujar Fuady dalam keterangannya, Senin 2 Desember 2024. 

Namun, permintaan tersebut tidak diterima dengan baik oleh kelompok remaja tersebut. 

Menanggapi situasi tersebut, Aipda Ibrohim pun memberikan tembakan peringatan sebagai langkah preventif agar situasi tidak semakin memanas. 

“Setelah tembakan peringatan tersebut, kelompok remaja akhirnya membubarkan diri, namun ketegangan belum berakhir.” ujarnya.

Beberapa saat setelah kelompok remaja pergi, salah seorang dari mereka kembali menghampiri Aipda Ibrohim. 

Tanpa diduga, remaja tersebut kemudian menyiramkan cairan yang diduga kuat merupakan air keras ke tubuh Aipda Ibrohim. 

Akibatnya, Aipda Ibrohim mengalami luka bakar yang cukup serius, terutama pada bagian tangan dan kepala bagian belakang.

Selain Aipda Ibrohim, seorang warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian juga menjadi korban dalam insiden penyiraman tersebut. 

Warga tersebut mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki akibat terkena cipratan cairan keras yang sama. 

Kejadian ini jelas menambah daftar panjang tindakan kriminal yang membahayakan petugas keamanan dan warga sipil.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang melakukan penyiraman air keras tersebut. 

Kasus ini telah ditangani secara serius oleh Polres Metro Jakarta Utara, yang berupaya untuk mengungkap identitas pelaku dan memberikan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya