Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Lokasi yang Disebut Tempat Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Semarang, VIVA – Dari perkembangan kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang oleh oknum polisi, satpam perumahan Paramount Village dan warga sekitar tidak melihat adanya peristiwa tawuran.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Sebelumnya disebut aksi tawuran yang menyebabkan terjadinya aksi penembakan. Area depan perumahan Paramount ini sebelumnya disebutkan polisi sebagai lokasi tempat tawuran yang berujung tertembaknya siswa SMKN 4 Semarang. 

Pihak kepolisian dari Polrestabes Semarang menyebutkan, bahwa insiden siswa yang tertembak oknum polisi berawal dari tawuran antar geng. Saat polisi berusaha melerai, disebutkan bahwa pelaku tawuran malah menyerang polisi. Hal ini membuat oknum polisi melepaskan tembakan yang salah satunya mengenai siswa SMK Negeri 4 Semarang bernama Gama.

Kapolres Bilang Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Ingin Melerai Tawuran

"Pada Minggu dini hari kemarin kita menangani laporan. Ada tiga peristiwa tawuran antargeng yaitu di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara dan di Semarang. Ada beberapa yang kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Senin kemarin 25 November 2024.

Ia menyebutkan, tawuran yang di Semarang Barat dekat wilayah Paramount menyebabkan satu orang tewas tertembak.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Kesaksian Warga

Sementara itu, dari kesaksian warga maupun satpam Perumahan Paramount, mereka tidak melihat ada kejadian tersebut di sekitar area dekat Paramount.

Petugas satpam atau keamanan Perumahan Paramount Village mengaku, tidak melihat maupun tidak ada laporan dari petugas jaga di perumahan terkait tawuran maupun penembakan.

“Nggak ada, pada jam-jam malam. Minggu atau Minggu dini hari tidak ada yang melihat kejadian itu, termasuk petugas keamanan yang jaga di gerbang

Paramount,” jelas Ervin, petugas keamanan Perumahan Paramount, Selasa 26 November 2024.

Hal yang sama juga diungkapkan warga sekitar lokasi di luar dari Paramount Village. Warga tidak melihat ada kejadian tawuran maupun penembakan di sekitar itu.

“Nggak ada, di sekitar kampung saya dekat Paramount ini nggak ada kejadian tawuran. Sepi sini,” jelas Deri, warga yang tinggal persis di gang sebelah Paramount Village.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMK Negeri 4 Semarang tewas tertembak oleh oknum polisi pada Minggu (24/11/24) dinihari WIB. Korban mengalami luka akibat tertembus peluru pada bagian pinggul. Korban sudah dimakamkan di Sragen Jawa Tengah.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya