Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Solok Selatan, VIVA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Kasat Reskrim Polres Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, AKP Ryanto Ulil Anshar yang tewas ditembak AKP Dadang Iskandar pada Jumat, 22 November 2024 dini hari.
Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni Ajun Komisaris Polisi (AKP) menjadi Komisaris Polisi (Kompol) sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap korban. Kompol Anumerta Ulil, dinyatakan gugur saat melaksanakan tugas mulia.
"Kapolri telah memberikan penghargaan terhadap korban yakni, Kasat Reskrim Polres Solsel, Saat ini AKP Ryanto Ulil Anshar, mendapat pangkat Anumerta menjadi Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Sabtu 23 November 2024.
Ilustrasi penembakan.
- Pixabay/stevepb
Dengan demikian kata Dwi, Ryanto Ulil Anshar akan menerima gaji pensiun yang tak lagi sebagai AKP namun menyesuaikan dengan pangkat terkini yakni, Anumerta yang telah diberikan Kapolri.
"Saat ini almarhum mendapat pangkat Anumerta. Kompol Anumerta dengan penghargaan. Kemudian dengan gaji pensiun menyesuaikan dengan pangkat Anumerta tersebut yang sudah diberikan Kapolri," ujarnya.
Diketahui, kenaikan pangkat luar biasa Kompol Anumerta Ulil ini diberikan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/1926/XI/2024 tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Keputusan itu diteken Kabag Pangkat Biro Pembinaan Karier Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Kombes Fadly Samad atas nama Kapolri.
Kapolri juga sudah memastikan proses penyidikan kasus penambakan ini akan dilakukan transparan. Ia juga telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menindak tegas pelaku tanpa melihat pangkat yang melekat.
Komisi III DPR Geram AKP Dadang Tak Diborgol-Merokok saat Diamankan, Bakal Panggil Kapolda Sumbar
Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolda Sumatera Barat dan Kabid Propam Polda Sumbar terkait penanganan terhadap oknum polisi terduga pelaku penembakan polisi di Solok
