Polisi Ringkus 1 Buron Kasus Judi Online Komdigi, Uang Rp 5 M Disita

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.
Sumber :
  • ANTARA/Ilham Kausar

Jakarta, VIVA – Polda Metro Jaya meringkus satu buronan kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sejauh ini, total 24 orang tersangka telah ditangkap atas kasus ini.

Donovan, Pria Ngaku Ustaz yang Hipnotis Korban dengan Modus Batu Keberuntungan Akhirnya Ditangkap

"Satu orang DPO lainnya dengan inisial B itu berhasil ditangkap, berhasil ditangkap beberapa waktu yang lalu di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 23 November 2024.

Ilustrasi judi online.

Photo :
  • istockphoto.com
Antisipasi Narkoba Masuk Jakarta Buat Pesta Akhir Tahun, Begini Jurus Kombes Donald

"Sehingga total tersangka dalam pengungkapan kasus perjudian online yang sudah ditahan penyidik menjadi 24 orang," sambungnya. 

Ade Ary menjelaskan, 24 orang tersangka itu terdiri dari 10 oknum pegawai Kementerian Komdigi dan 14 lainnya merupakan warga sipil. 

Cak Imin: Mental Korban Kecanduan Judi Online Makin Hancur jika Tidak Diintervensi

Sementara itu, Ade Ary menjelaskan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari penangkapan tersangka B. Salah satunya berupa uang tunai sebesar Rp 5 miliar. 

"Salah satu barang buktinya adalah uang tunai. Sekitar 5 miliar rupiah. Di mana uang ini merupakan uang setoran para bandar atau agen judi online yang menitipkan website judinya kepada tersangka B," tutur dia.

Di sisi lain, Ade Ary menyebut pihaknya masih memburu empat buronan lain terkait kasus judi online ini. Keempat buronan tersebut masing-masing berinisial, J, C, JH dan F. 

Ilustrasi menggunakan media sosial.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Secara akumulatif, sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemenkomdigi sudah melakukan penindakan sebanyak 352.719 konten judol.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024