PNS yang Cabuli Pelajar SMP di Jambi Terancam 15 Tahun Penjara

Foto : PNS Cabuli Pelajar SMP (Tengah) Ditahan Polda Jambi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)

Jambi, VIVA – Yanto alias Rizki Caprianto (39), yang merupakan Pegawai Negeri Sipil atau PNS di Provinsi Jambi, ditahan Subdit Renakta Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi. Dia terbukti melakukan pencabulan terhadap pelajar Sekolah Menengah Pertama, SMP di Kota Jambi.

Oknum Guru Ngaji di Tuban Diduga Cabuli Murid Berkali-kali

Wadir Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Imam Rachman, saat dikonfirmasi mengatakan terkait pelaku tersebut saa ini masih diperiksa secara intensif. Termasuk untuk mengetahui apakah ada korban lainnya.

"Pelaku karakternya agak menyimpang, saat ini korban lain belum ditemukan dan nanti ada korban lain, silahkan melapor ke Subdit Renakta Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi," jelasnya, Sabtu, 16 November 2024.

PNS Pemprov Jambi Cabuli Pelajar SMP Ditangkap Polisi

Imam mengatakan, pelecehan seksual terjadi tepat Kamis 14 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu, pelaku baru pulang dari tempat kerjanya. Pelaku bertanya ke korban di mana tempat permainan biliar. Korban pun ikut menunjukkan tempat yang ditanyakan pelaku.

"Pencabulan terjadi ketika pelaku menanyakan korban tempat biliar yang saat itulah terjadi pencabulan," terangnya.

Coding Bakal Diajarkan di SD, Mendikdasmen: Bukan Pelajaran Wajib

AKBP Imam menyebutkan, pencabulan dilakukan oleh pelaku di dalam mobil. Peristiwa tersebut terjadi dalam waktu 10 menit.

"Korban dipaksa, diiming-iming dikasih uang jajan sebesar Rp 30 ribu dan korban masih pelajar SMP," tuturnya.

Kondisi korban saat ini masih trauma dan pihak Polda Jambi masih lakukan pendampingan untuk pemulihan. Atas perbuatannya, pelaku terancam 15 tahun penjara.

"Barang bukti seperti mobil ARV warna merah sudah diamankan dan pelaku terancam 15 tahun penjara," ujarnya.

Diketahui, seorang PNS bernama Yanto alias Rizky Caprianto bekerja di Disbudpar Provinsi Jambi, dilaporkan ke Polda Jambi dengan laporan polisi nomor: STTPL/B/339/XI/SPKT/Polda Jambi. Karena mencabuli pelajar SMP di dalam mobil.

 

 

Nadia Putri Darmawan, Siswi Beragama Kristen yang sekolah di Madrasah Islam.

Cerita Nadia Siswi Kristen di Kota Bogor Sekolah 9 Tahun di Madrasah

Seorang siswi beragama Kristen di Kota Bogor terpaksa sekolah di masdrasah tsanawiyah, setara sekolah menengah pertama, lantaran tak memiliki biaya untuk mengenyam SMP.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024