Begal Sadis di Medan Ditembak Mati karena Melawan saat Ditangkap, 3 Pelaku Lain Buron

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat memberikan keterangan pers di RS Bhayangkara Medan.(dok Polrestabes Medan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Polisi menembak mati pelaku begal sadis yang melakukan tindakan kejahatan di Jalan AH Nasution, Medan Johor, Kota Medan. Pelaku begal yang didor polisi berinisial MAK (23), warga Medan Belawan, Kota Medan. 

Detik-Detik Begal Rampas Tas Isi Uang Rp30 Juta dan Kawasaki Ninja Milik Pria di Cengkareng

MAK diamankan petugas  di Jalan Kapten Sumarsono, Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis subuh, 14 November 2024, sekira pukul 05.45 WIB.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan saat diamankan, MAK melakukan perlawanan dengan mengayunkan celurit ke arah petugas kepolisian. 

Kawanan Begal Sadis di Medan Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak Mati

"Kemudian anggota melakukan tindakan tegas dengan menembak tersangka MAK," kata Gidion di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan. 

Gidion mengatakan saat dilarikan ke RS Bhayangkara Medan, MAK dinyatakan meninggal dunia. Dia mengalami luka tembak di bagian dada.

Viral Pemotor Lagi Isi Angin Jadi Korban Begal Komplotan Berpistol di SPBU Jaksel

Kantong jenazah. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Dia bilang dalam aksinya, MAK melakukan pembacokan terhadap korban bernama Adi Prayetno (49) warga Desa Telaga Sari, KTanjung Morawa hingga meninggal dunia di lokasi Jalan AH Nasution Medan. Kemudian, pelaku membawa kabur sepeda motor korban.

"Peran tersangka MAK ini eksekutor. Dia yang membacok korbannya Adi Prayetno hingga meninggal dunia," tutur Gidion. 

Dalam kasus itu, melibatkan kawanan pelaku berjumlah enam orang yang masih berusia muda. Satu pelaku ditembak mati. Lalu, dua lainnya ditangkap petugas kepolisian, yakni ZK alias Nahli (19) warga Pulang Sicanang, Belawan, dan VHT (16) warga Pulau Sicanang, Belawan.

"Keduanya, sudah lebih dulu ditangkap Tim URC Polsek Medan Helvetia," ujar Gidion.

Sementara, tiga pelaku lainnya masih status buron. Ketiganya yaitu MD (21), warga Belawan, MHF (19) warga Jl.Pulau Seram Belakang Yapim, Belawan Bahari, dan SS (17) warga Lorong Bersama, Sicanang Belawan masih dalam pengejaran.

"Ketiga pelaku yang belum tertangkap ini sudah dimasukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO)," tutur Gidion. 

Menurut cacatan polisi, komplotan begal sadis ini sudah beberapa kali melakukan aksi kriminalnya seperti di Jalan AH Nasution, Medan Johor depan Mie Gacoan pada Sabtu, 28 Oktober 2024 sekira pukul 04.00 WIB.

Di lokasi itu, pelaku membacok korbannya Adi Prayetno (49) warga Dusun IV Gang Pringgan, Desa Telaga Sari, Kec. Tanjung Morawa hingga tewas.

Lalu di Jalan Kapten Sumarsono, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan pada Kamis, 5 September 2024 sekira pukul 05.00 Wib. Kemudian, di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kec. Medan Selayang pada Selasa, 3 September 2024 sekira pukul 05.00 WIB. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya