Kawanan Begal Sadis di Medan Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak Mati

Para pelaku begal sadis saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polrestabes Medan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Pihak kepolisian melalui Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, berhasil meringkus komplotan begal sadis yang meresahkan masyarakat. Salah satu dari komplotan itu bahkan mesti ditembak mati oleh polisi. 

Viral Pemotor Lagi Isi Angin Jadi Korban Begal Komplotan Berpistol di SPBU Jaksel

Pelaku yang berhasil ditangkap berinisal MD (23), YRS (24), NAG. Para pelaku ini diketahui sering beraksi kriminal dengan melakukan begal di berbagai lokasi di Medan. Aksi bengis mereka  menyebabkan kerugian materiil dan trauma mendalam bagi korban.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, menjelaskan penangkapan komplotan ini dilakukan setelah pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait aksi kejahatan jalanan mereka.

Cerita Pedagang di Depok Pertahankan Motornya Saat Dibegal, Tangan Dibacoki hingga Urat Nadi Putus

Ilustrasi pelaku

Photo :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Dia menyampaikan dari hasil penyelidikan, pihaknya berhasil mengidentifikasi para pelaku dan melacak keberadaan mereka.  Upaya polisi akhirnya membuahkan hasil dengan menciduk pelaku.

Niat Baik Pria di Jakarta Barat Tolong Pejalan Kaki Berujung Dibegal, Kerugian Rp 65 Juta

"Akhirnya, kami berhasil menangkap mereka saat sedang bersembunyi di sebuah kamar hotel di kawasan Jalan Jamin Ginting Medan," kata Gidion kepada wartawan, Senin 11 November 2024.

Gidion menjelaskan jajarannya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap salah satu pelaku, yakni MD. Pelaku saat ditangkap coba melarikan diri dan melukai petugas terpaksa ditembak.

"Tindakan tegas ini kami lakukan sebagai upaya terakhir untuk melumpuhkan pelaku yang sangat berbahaya," jelasnya.

Dia bilang pihaknya dalam proses penangkapan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penangkapan secara damai. Namun, pelaku tidak kooperatif.

Selain MD, pelaku lainnya berinisal RP juga mengalami luka tembak akibat perlawanan yang dilakukannya. Saat ini, kedua pelaku yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kami akan terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengungkap jaringan mereka dan modus operandi yang mereka gunakan," lanjut Gidion.

Pun, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk kejahatan. Ia mengingatkan jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan maka segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat.

"Kami akan terus berupaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam memberantas kejahatan," jelas Gidion.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya