Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Konsumsi Sabu

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat cek lokasi kejadian kecelakaan truk ugal ugalan di tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Jhevanser Fajar Nirwanantara, sopir truk yang ditangkap usai mengendarai secara ugal-ugalan ternyata positif narkotika jenis sabu. Aksi Jhevanser membahayakan karena menabrak sejumlah pengendara di wilayah Kota Tangerang.

Polisi Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu yang Diduga Akan Disebar untuk Malam Tahun Baru

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan dari hasil tes urine, sang sopir dalam pengaruh narkotika jenis sabu.

"Sudah kita lakukan tes urine. Dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinenya mengandung sabu-sabu," kata Kombes Zain, Jumat, 1 November 2024.

Sopir Pikap Tabrak Pemotor hingga Tewaskan Bayi di Jaksel jadi Tersangka dan Langsung Ditahan

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat mengecek truk usai berhasil dihentikan warga, lantaran mengemudi secara ugal-ugalan hingga menimbulkan korban luka.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Dia mengatakan pihaknya juga mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu yang berada di dalam truk. Ia memastikan nanti akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Bea Cukai, Polri, dan BNN Gagalkan Dua Penyelundupan Sabu dan Ekstasi Asal Malaysia

"Saat ini kita sedang kembangkan. Dan, kita lakukan penggeledahan lagi terhadap truknya," lanjut Kombes Zain. 

"Dan, kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba, yakni sabu-sabu dan nantinya akan kita mintai keterangan pada sopir," ujar Zain.

Diketahui, sopir berusia 24 tahun berkendara secara ugal-ugalan pada Kamis kemarin. Aksi ugal-ugalannya mulai dari Perumahan Graha Raya, Jalan KH Hasyim Ashari dan berakhir di Tugu Adipura Jalan Veteran.

Sang sopir yang dalam pengaruh sabu itu sempat menabrak beberapa kendaraan roda empat dan roda dua. Pelaku yang panik bukannya berhenti tapi malah kabur. Warga yang geram pun mengejar Jhevanser hingga berujung diamuk massa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya