Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Polisi Dalami Dugaan Korban Alami Kekerasan Seksual
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Proses autopsi dan visum terhadap jasad wanita tanpa kepala berinisial SH (40), yang ditemukan terbungkus di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlangsung di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Tim forensik masih mengungkap kematian korban yang diduga kuat dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, menjelaskan perkembangan terkini mengenai investigasi kasus tersebut. Dia bilang proses otopsi dan visum merupakan bagian penting dari penyelidikan.
Hasil dari proses itu sangat dinantikan untuk membantu mengungkap misteri di balik kematian SH.
“Proses autopsi dan visum masih terus berjalan hingga kini,” kata I Gusti di Jakarta dikutip pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Dia menekankan penyelidikan jadi penting karena mengingat kondisi jasad yang ditemukan dengan luka yang mencurigakan serta terbungkus dalam beberapa lapisan.
Hingga Kamis 31 Oktober 2024, tim forensik masih bekerja keras untuk mengungkap penyebab kematian korban
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Lebih lanjut, dia menjelaskan pihak kepolisian juga mendalami dugaan kekerasan seksual terhadap korban.
Ia mengatakan demikian karena kondisi korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang. Selain itu, korban hanya mengenakan kaus hitam dan bra tanpa ada busana lain di tubuhnya.
Menurut dia, indikasi itu bisa jadi salah satu petunjuk awal terkait motif di balik kematian tragis SH.
“Tentunya ini menjadi petunjuk apakah ini bisa menjadi motif atas hilangnya nyawa korban tersebut,” jelas I Gusti.
Adapun jasad SH pertama kali ditemukan pada Selasa 29 Oktober 2025 sekitar pukul 10.29 WIB di dermaga kapal yang berlokasi dekat SPBU, Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara.
Temuan itu langsung mengejutkan warga sekitar terutama para pekerja di dermaga yang tengah sibuk dengan aktivitas harian mereka.
Dari keterangan saksi bernama Denni Zaelani (34), seorang petugas SPBU mengatakan ada seorang yang melihat mayat korban dalam kondisi terbungkus karung.
“(Si buruh) mau bongkaran ikan, mau ngopi, terus ngadem di sini melihat ke arah air. (Dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya,” ujar Denni.
Denni yang penasaran kemudian mendorongnya untuk mengangkat buntalan tersebut ke daratan.
Namun, ia merasa tidak berani buka bungkusan itu sendirian sehingga memilih untuk segera menghubungi polisi.
Pun, kemudian polisi tiba di tempat kejadian lalu membuka bungkusan tersebut. Setelah dibuka diketahui ternyata jasad wanita tanpa kepala.
KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek
KKB kembali berulah dengan membakar gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
