Gandeng Berbagai Pihak, Bea Cukai Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal di Belitung dan Luwu Timur

Bea Cukai gelar operasi gempur rokok ilegal
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Serentak pada pertengahan Oktober, Bea Cukai Tanjungpandan dan Bea Cukai Malili gelar operasi gempur rokok ilegal di masing-masing wilayah. Operasi ini menggandeng beberapa pihak, seperti TNI, Satpol PP, Bagian Perekonomian serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

Prevalensi Perokok Terus Naik, Diperkirakan Meningkat Jadi 37,5 Persen pada 2025

Pertama, Bea Cukai Tanjungpandan bersama Kodim 0414 Belitung gelar operasi pasar pada 14 s.d. 18 Oktober 2024 di wilayah Pulau Belitung. Operasi pasar dilakukan mengunjungi lokasi usaha penjualan hasil tembakau di wilayah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur untuk mengamati langsung kesesuaian produk hasil tembakau yang dipasarkan.

Kedua, operasi serupa juga dilakukan Bea Cukai Malili bersama Satpol PP, Bagian Perekonomian serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur pada Jumat (25/10). Tim gabungan mendatangi beberapa pasar tradisional, seperti Pasar Kalaena, Pasar Wanasari, Pasar Lakawali, Pasar Tomoni dan Pasar Malili. Selain operasi, Bea Cukai Malili juga menggelar sosialisasi terkait ciri-ciri dan bahaya rokok ilegal, pemasangan spanduk dan stiker, serta mengimbau masyarakat agar tidak menjualbelikan rokok ilegal.

Kades Kohod Dilaporkan Buntut Terlibat Proyek Pagar Laut di Tangerang, Bantah Tak Ada Nelayan yang Dirugikan

“Operasi gempur rokok ilegal yang kami lakukan merupakan upaya melaksanakan fungsi community protector, serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.

“Peredaran rokok ilegal merugikan berbagai pihak, baik bagi para pengusaha, penerimaan negara, maupun kesejahteraan masyarakat dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT). Untuk itu mari kita cegah peredarannya bersama, laporkan kepada Bea Cukai terdekat jika menemukan peredarannya di pasaran,” tutupnya.

Pagar Laut di Tangerang yang Ilegal Dicurigai Bertujuan untuk Reklamasi Alami, Apa itu?
Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Rapim TNI-Polri Tahun 2025 (sumber foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Prabowo: Jangan Mau Ikut Kegiatan Ilegal, Resikonya Negara Asing Bertindak!

Presiden RI Prabowo Subianto mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal apapun. Termasuk melakukan penyelundupan ke negara asing.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025