Wanita Malaysia Ditangkap di Tangsel gegara Nekat Selundupkan 1,1 Kg Ekstasi dari China

Kapolres Tangsel AKBP Victor D. H. Inkriwang saat memberikan keterangan pers penyelundupan narkotika
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - DS (33), warga asal Malaysia ditangkap aparat Polres Tangerang Selatan yang bekerjasama dengan Bea Cukai Pasar Baru, Jakarta. DS dibekuk karena nekat menyelundupkan ekstasi seberat 1,1 kilogram.

Selain DS, petugas gabungan juga mengamankan dua pelaku lainnya, yakni K (44) dan LKC (39).

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang menjelaskan, penangkapan DS berawal adanya informasi terkait peredaran narkotika di wilayah hukum Tangerang Selatan dan Jakarta. 

Kata Victor, pihaknya langsung bekerja sama dengan Bea Cukai melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kemudian, diamankan tersangka DS.

"Berhasil kita amankan DS. Dan, dalam pengembangannya, turut diamankan K seorang perempuan dan LKC, laki-laki di kawasan Panongan, Tangerang," kata Victor, Kamis, 24 Oktober 2024.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com

Adapun, 1,1 kilogram ekstasi yang dimiliki  tiga tersangka merupakan hasil penyelundupan yang dikendalikan tersangka R. Status R saat ini dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan.

"Tersangka satu lagi inisial R. Dia dari China dan memang ekstasi ini dikendalikan dari negara tersebut," ujarnya.  "Saat ini, masih kami lakukan pengejaran yang berkoordinasi dengan pihak terkait, karena statusnya DPO," ujarnya.

Menlu Sugiono Sampaikan Hubungan RI dengan China-AS di Masa Depan

Victor membeberkan modus komplotan pelaku dalam mengirim ekstasi dari China. Para pelaku membungkus barang bukti dengan foam atau busa yang disembunyikan dalam asbak. "Pelaku menyembunyikannya dalam asbak yang dibungkus foam," tuturnya.

Tiga tersangka dijerat pasal 114 ayat 2 Jo 132 ayat 1 atau 112 ayat 2 Jo 132 ayat 1 atau 113 ayat 2 Jo 132 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun penjara.
 

Calvin Verdonk Curhat ke Media Eropa, Si Kalem Timnas Indonesia Itu Bongkar Aib Bahrain dan China

Presiden RI Prabowo Subian resmi melantik Kabinet Merah Putih.

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, China dan India

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini tengah menjadi sorotan karena memiliki jumlah Menteri yang sangat banyak

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024