Perkara Gadai HP, Pria di Tanah Abang Tewas Ditusuk

Ilustrasi penusukan.
Sumber :
  • www.freevector.com

Jakarta, VIVA - Pria berinisial MI meregang nyawa  di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024. Penyebabnya, yang bersangkutan luka-luka buntut ditusuk bertubi-tubi.

Sulfur hingga Selongsong Kembang Api Ditemukan di Rumah Polisi Mojokerto yang Meledak

Usut punya usut korban sampai ditusuk secara membabi buta karena cek-cok urusan gadai ponsel dengan terduga pelaku. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menyebut, saat itu korban menagih ponsel kepada pelaku berinisial P karena masa gadainya selesai.

"Korban di TKP (tempat kejadian perkara) meminta HP (handphone) yang sudah ditebus gadaiannya ke terlapor. Terjadi cek-cok mulut, kemudian terjadi perkelahian mengakibatkan luka tusuk di korban," ucap dia, Kamis, 17 Oktober 2024.

Petugas Damkar Diminta Bantuan Warga untuk Tangkap Maling, Warganet Senggol Polisi

Ilustrasi Penusukan

Photo :
  • pixabay

Kemudian, korban ditusuk bertubi-tubi pada bagian perut dan bahunya. Akibat hal ini, lantas korban dibawa ke Rumah Sakit. Sebab, luka yang diderita cukup parah.

Pria di Banda Aceh Aniaya PSK Saat Diminta Bayaran Usai Berhubungan Intim

"Terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap korban, sehingga mengalami luka tusuk bagian perut sebelah kiri sebanyak tiga tusukan, bahu sebelah kiri satu tusukan, yang dilakukan oleh pelaku yang sering dipanggil P," kata dia. 

Lebih lanjut eks Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan kasus itu kini tengah ditangani Polsek Metro Tanah Abang. Polisi masih memburu pelaku penusukan.

"Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti. Pelaku dalam penyelidikan," ujar dia.

Penampakan salah satu Pondok Pesantren yang diduga menjadi tempat pelecehan seksual di Kabupaten Banjar - Foto Dok Faidur

Belasan Santri Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru Ponpes di Martapura

Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap santri terjadi di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025