Lhokseumawe Geger! Istri Dokter Ditemukan Tewas di Lokasi Praktek Suaminya
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Lhokseumawe, VIVA – Seorang istri dokter di Lhokseumawe bernama Laksmiwati Anggraini (62) ditemukan meninggal dunia di lokasi praktek suaminya di Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa saat suaminya yaitu dr. Sukardi ingin mengajak istrinya untuk makan malam bersama. Saat tiba di kamar, ia kaget melihat istrinya sudah terlentang dan tidak bernafas.
Mengetahui hal itu, dr Sukardi langsung meminta bantuan pekerja untuk membawa korban ke rumah sakit. Dari hasil visum, di sekujur tubuh korban terdapat luka memar yang diduga adanya penganiayaan.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Yudha Prasatya mengatakan, tim Inafis saat ini sudah melakukan olah TKP terkait penemuan seorang perempuan dalam kondisi meninggal dunia di ruko yang juga berfungsi sebagai tempat praktek dokter.
“Korban ditemukan tidak bernyawa di lantai satu, tepatnya di kamar samping ruang praktek dokter. Ia merupakan istri dari dr. Sukardi, pemilik praktek tersebut,” kata Yudha, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dari hasil penyelidikan awal polisi, korban diduga dianiaya hingga meninggal dunia. Di lokasi juga ditemukan bercak darah, tali plastik hitam yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban.
“Di kamar utama lantai dua, polisi menemukan bercak darah, beberapa helai rambut, papan nama kayu di bawah tempat tidur, dan tali plastik hitam sepanjang sekitar satu meter yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban,” ujarnya.
Sementara dari hasil visum di RS Cut Meutia, kata Yudha, menunjukkan adanya bekas memar di leher, perdarahan di hidung, bekas gigitan di tangan kanan, serta tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban.
Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi. Untuk CCTV dari TKP juga telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Jenazah korban kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga, sementara penyelidikan terus berlangsung guna mengungkap penyebab pasti kematian korban,” pungkasnya.