Detik-detik Pria di Depok Dikeroyok Dipicu Utang hingga Babak Belur di Depan Ibunya Sendiri

Ilustrasi mobil polisi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA - Buntut masalah utang, seorang pria berinisial ADS di Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, babak belur karena dikeroyok. Insiden pengeroyokan itu terjadi pada 4 Oktober 2024. 

Viral! Penipuan Berkedok Video Call Pakai Wajah Baim Wong Telpon Orang Kantor Kejaksaan, Warganet: Salah Sasaran

Korban ADS punya sangkutan utang pada pelaku berinisial AS sebanyak Rp5 juta. Sejatinya korban sudah bayar menyicil sebesar Rp2 juta. 

Kemudian, dia berencana membayar sisanya pada 2 Oktober 2024. Namun, sampai waktu itu belum juga dilunasi.

Pemulung Babak Belur Dihakimi Warga, Kepergok Perkosa Nenek-nenek di Ladang Jagung

"Sehingga hari Jumat tanggal 4 Oktober 2024 sekira jam 22.00 WIB korban pada saat itu sedang bekerja di Leuwi Liang Kabupaten Bogor didatangi oleh saudara AS, saudara A, saudara B dan saudara AB (suruhan saudara AS)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 7 Oktober 2024.

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com
Utang Pemerintah November 2024 Naik Jadi Rp 8.680,13 Triliun

Korban kemudian diminta ikut ke rumah pelaku. Lantas, korban inisiatif menghubungi ibunya, M. 

Dia mengajak sang ibunda ikut ke rumah pelaku. Sayangnya, saat sang ibu sampai di rumah pelaku, anaknya itu sedang dikeroyok habis-habisan.

"Selanjutnya korban tiba-tiba dikeroyok dengan cara tangan korban dipegang lalu dipukul dan ditendang dengan tangan kosong dan kaki. Serta barang-barang korban berupa satu unit HP, KTP korban dan KTP M (ibu korban) disita oleh pelaku," ujar Ade.

Lebih lanjut, dia mengatakan, akibat hal itu korban menderita sejumlah luka. Dia lantas melapor ke polisi. Adapun Kasus ini masih dilakukan pendalaman oleh Polres Metro Kota Depok.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami sakit bagian kepala, luka memar, merah bagian mata kiri, memar bagian kening, sakit bagian leher karena cekikan. Lalu korban melaporkan ke Polres Depok," kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya