680 Aparat Gabungan Amankan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan

Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman, VIVA –  Setidaknya ada 680 aparat gabungan dikerahkan untuk amankan jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari. Rekonstruksi digelar hari ini, Senin 7 Oktober 2024.

Warga Bener Meriah Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Drum Terkubur di Tanah

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menyebut sebanyak 680 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi di Kayu Tanam, Senin 7 Oktober 2024  

Kata Faisol Amir, proses rekonstruksi ini menghadirkan langsung tersangka tunggal yakni Indra Septiarman alias IN Dragon, serta sejumlah saksi kunci terkait. Satu personil polisi juga dilibatkan sebagai pemeran pengganti korban.  

Polda Metro Komitmen Usut Tuntas Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro Cs

“Pagi ini kita melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari. Kita mengerahkan 680 personil gabungan,”kata Faisol Amir, Senin 7 Oktober 2024.  

Faisol bilang, proses rekonstruksi ini aka dilakukan di delapan titik termasuk titik akhir yakni tempat kejadian perkara (TKP) dimana Korban di kubur tanpa busana.

Fakta Baru Kasus Dugaan Pemerasan AKBP Bintoro Cs, Eks Pengacara Minta Anak Bos Prodia Jual Lamborghini

 “Ada delapan titik yang menjadi tempat berlangsungnya rekonstruksi. Titik pertama berada di jalur lintas provinsi tepatnya di Kayu Tanam,” tutup Faisol Amir.  

Pantauan VIVA di lokasi, ratusan warga juga memadati lokasi tempat dimana rekonstruksi ini di gelar. Meski sedikit terhambat, namun arus lalu lintas Padang - Bukittinggi masih lancar dengan sistem buka tutup.  

Diketahui, Nia Kurnia Sari menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Sempat hilang selama 2 hari, jasad gadis penjual gorengan itu ditemukan terkubur di area perkebunan warga.  

Merasa perbuatannya diketahui warga dan Polisi, IN Dragon pun buron 11 hari dari kejaran Tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman sebelum kemudian ditangkap saat sedang bersembunyi di loteng rumah warga yang sedang dalam keadaan kosong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya