Dibully Rekan Kerja, Karyawan di Jakpus Matanya Hampir Buta 

Ilustrasi bullying.
Sumber :
  • bullyingproject.com

Jakarta, VIVA - Nasib seorang karyawan swasta berinisial AS di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sangat mengenaskan lantaran dirundung (bully) rekan kerjanya yang berinisial AP.

Terpopuler: Pengusaha yang Paksa Siswa Menggonggong Ditahan, Aksi Heroik Polisi Gagalkan Curanmor

AS nyaris buta buntut perundungan itu. Kejadiannya Rabu, 4 September 2024. Lalu, kejadian ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya, kemarin. Korban mengaku perundungan telah terjadi berulang.

"Awal kejadian menurut keterangan korban dirinya sudah sering kali dirundung atau dibully oleh pelaku dengan menyentil telinga korban," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 1 Oktober 2024.

Heboh Foto Kolonel Semobil Bareng Tersangka Ivan Sugianto, Begini Penjelasan Mabes TNI

Ilustrasi Perundungan. (sumber: iStockphoto)

Photo :
  • vstory

Korban dan pelaku sempat mediasi. Tapi, pelaku malah memukul mata korban sampai pecahan kaca matanya mengenai kornea korban. Saat perundungan itu disebut ada atasannya. Tapi, menurut dia atasannya tak melakukan pencegahan. 

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

"Karena pelaku tidak terima mau didamaikan atau dimediasi, sehingga langsung memukul mata korban yang mengenai kacamatanya dan pecahannya masuk ke dalam mata sebelah kanan merobek kelopak dan kornea mata hingga berdarah. Saat itu korban didampingi dengan atasannya namun diduga ketika adanya pemukulan tersebut atasannya tidak melakukan upaya pencegahan," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, korban harus menjalani operasi mata buntut luka tersebut. Pelaku mengklaim bakal membiayai biaya pengobatan, tapi tidak ditepati. Hingga kini, mata kanan korban tak berfungsi normal atas kejadian itu.

"Pelaku berjanji akan bertanggungjawab biaya pengobatannya sampai sembuh. Namun diduga pelaku ingkar janji untuk membiayai pengobatannya hingga selesai. Akibat dari kejadian tersebut mata sebelah kanan tidak bisa melihat, namun setelah dioperasi mata korban bisa melihat namun buram," ujar dia.

Aruma

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024