Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, 1 Warga yang Dibawa Polisi Positif Konsumsi Tramadol

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Satu dari 22 orang yang diamankan sebelum kejadian 7 remaja ditemukan tewas nyebur di Kali Bekasi, disebut positif mengkonsumsi obat-obatan golongan G.

Polisi Ungkap Hasil Visum Sementara Putri Nikita Mirzani, Apa Hasilnya?

Obat ini merupakan obat keras yang peredarannya hanya dapat terjadi jika melalui resep dokter, seperti somadril dan tramadol. Hal itu diketahui dari tes urin yang telah dilakukan kepada mereka.

"Satu orang positif urinnya mengandung zat yang termasuk dalam obat-obatan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Rabu, 25 September 2024.

Penampakan Operator Judi Online Internasional yang Raup Rp300 Juta Tiap Bulan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Adapun, jenis obat yang dikonsumsi yakni tramdol. Selain itu, berdasar keterangan saksi, mereka juga menenggak minuman keras dalam plastik. Dari mereka semua, cuma tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Polisi Bakal Panggil Vadel Badjideh Soal Laporan Nikita Mirzani

Hal itu karena mereka melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, lantaran membawa senjata tajam.

"Diduga ada sebagian yang sedang meminum atau mengkonsumsi minuman keras di dalam plastik, kemasan plastik," katanya.

Sebelumnya, tujuh mayat laki-laki ditemukan di Kali Bekasi berdasarkan laporan dari warga yang sedang mencari kucing peliharaannya. 

"Pada pagi hari, kami menerima informasi tentang penemuan jenazah dari masyarakat. Awalnya, seorang warga yang hendak memberi makan kucing peliharaannya tidak menemukannya dan mulai mencari di sekitar sungai. Di situlah saksi melihat ada jenazah mengambang," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Audy Joize Oroh.

Keberadaan posko pengaduan ini diharapkan dapat membantu keluarga yang kehilangan, dan memberikan informasi yang jelas mengenai situasi ini. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menelusuri lebih lanjut kasus ini.

Sejauh ini, baru dua dari tujuh mayat remaja itu yang teridentifikasi identitasnya. Mereka adalah Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16). Sisa lima jenazah masih di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi kelimanya masih terus dilakukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya