7 Remaja Tewas Usai Nyebur ke Kali Bekasi, Kompolnas: Kami Tunggu Pembuktian Fakta

7 mayat ditemukan di Kali Bekasi
Sumber :
  • FB

Jakarta, VIVA – Tujuh remaja ditemukan tewas mengambang di kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu 22 September 2024 kemarin. Para korban nekat nyebur ke kali karena takut kena patroli polisi.

Ditangkap, Tiga Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Dua Anggota Polisi di Jakarta Barat

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun ikut menyoroti insiden yang jadi pro dan kontra itu. Kompolnas tunggu pembuktian sesuai fakta terkait dugaan tujuh remaja lompat ke kali karena takut patroli polisi.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti  mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation agar hasilnya valid tak terbantahkan.

Dua Polisi di Jakbar Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran

"Kompolnas berharap pemeriksaan dilakukan dengan hati-hati, tidak terburu-buru. Dan, melibatkan para ahli," kata Poengky, Senin 23 September 2024.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti

Photo :
  • ANTARA
Sebelum Ditemukan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Amankan 22 Orang hingga 6 Celurit

Dia pun berharap agar semua pihak termasuk masyarakat bisa menunggu hasil dari kepolisian.  "Sabar menunggu hasil pemeriksaan," ujar Poengky.

Terkait itu, Poengky yakin Polda Metro Jaya bisa menuntaskan kasus ini secara transparan. Kompolnas berjanji akan mengawasi kasus penemuan 7 remaja tewas di sungai Bekasi.

"Kami juga mengharapkan jika ada keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, yang diduga merupakan salah satu dari 7 jenazah, untuk dapat segera melapor ke RS Polri Kramat Jati agar semuanya dapat segera diidentifikasi," kata dia.

Lalu, dia menekankan pihaknya juga masih menunggu pembuktian sesuai fakta.

"Ketiga, terkait dugaan 7 remaja melompat ke sungai karena takut polisi patroli, Kompolnas menunggu pembuktian sesuai fakta," lanjut Poengky.

Poengky menjelaskan sudah jadi tugas polisi untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menjaga harkamtibmas dengan cara patroli. Kata dia, Kompolnas mendukung pelaksanaan patroli secara rutin. 

Maka itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar dapat bantu Polri bisa cegah kejahatan. Maka itu, ia mengimbau para orang tua bisa jaga dan mencegah anak-anaknya agar tak ikut-ikutan melakukan kenakalan remaja seperti tawuran, begal, konvoi jalanan yang mengganggu masyarakat.

Insiden 7 mayat remaja yang mengambang di Kali Bekasi membuat geger publik. Penemuan 7 mayat itu diawali dari saksi yakni seorang ibu yang tengah mencari kucingnya yang hilang. Saksi pun terkejut mengetahui 7 mayat yang ditemukan di lokasi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya