Pengakuan Mengejutkan Tersangka Perkosa Gadis Penjual Gorengan

Jumpa Pers Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Sumatera Selatan, VIVA - Kasus pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan semakin mengungkap kekejaman tersangka. Dalam keterangannya, tersangka mengaku tidak yakin apakah korban sudah meninggal atau masih hidup saat melakukan pemerkosaan terhadap korban. 

Marahnya AKP Dadang saat Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim: Saya Makan Kau!

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Polisi Suharyono mengatakan tersangka yang memang sudah berniat memperkosa korban, bahkan sudah menyiapkan tali rapia berwarna merah untuk mengikat korban.

"Korban disekap, mulut ditutup. Diduga kehabisan nafas. Nah, apakah sudah terjadi peristiwa korban pingsan atau korban meninggal, ini yang perlu dipastikan lagi nanti oleh ahli forensik. Tersangka sendiri tidak tahu apakah korban saat diperkosa masih hidup, atau sudah meninggal,” kata Suharyono, dikutip dari pernyataan resminya pada Sabtu, 21 September 2024.

41 Tersangka Perdagangan Orang Diringkus Polda Jatim, Ada yang Dijual Jadi PSK

Jumpa Pers Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Setelah korban diperkosa, kata Suharyono, tersangka lalu membawa jasad korban untuk dimakamkan. Jaraknya ada sekitar 300 meter dari TKP pemerkosaan.

Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya

"Korban dibawa sesaat setelah penyekapan, di atas bukit di sanalah pemerkosaan terjadi,” ujar Suharyono.

Atas tertangkapnya tersangka, lanjut dia, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak baik yang terlibat langsung maupun yang tidak. Karena, memang tidak mudah mengungkap di dalam suatu peristiwa pidana yang relatif limit akan saksi-saksi dan barang bukti awal terjadinya tindak pidana.

"10 hari ini, waktu yang sulit dan berat bagi tim gabungan, penyidik dan penyelidik untuk mengumpulkan barang bukti, memeriksa saksi-saksi, termasuk setelah 2 hari korban ditemukan dalam kedaaan tidak bernyawa. Namun, berkat kesabaran dan berbagai upaya, tersangka akhirnya bisa ditangkap,” pungkasnya.

AKP Dadang Iskandar saat dihadirkan dalam jumpa pers, Sabtu 23 November 2024

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Dirkrimum Polda Sumbar mengatakan AKP Dadang sempat menembaki rumah Kapolres Solok Selatan usai tembak mati Kasat Reskrim AKP Ulil

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024