Biadab! Indra Sempat Perkosa Nia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Kubur Jasad Korban Tanpa Busana

Indra Septiarman, tersangka pembunuhan Nia gadis penjual gorengan ditangkap
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Padang, VIVA – Polisi menangkap Indra Septiarman, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pelaku berhasil diringkus setelah buron dua pekan.

Indra ditangkap tim Gagak Hitam Polres Padang Pariaman di rumah kosong yang sudah lama ditinggal pemiliknya di Padang Kabau Nagari Kayu Tanam, Kayu Tanam, Padang Pariaman.
 
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkap fakta baru kebiadaban pelaku. Selain tega membunuh, korban ternyata juga sempat diperkosa tersangka Indra Septiarman.

"Pengakuan tersangka, benar melakukan pembunuhan dan pemerkosaan. Untuk tersangka, sementara baru satu orang ini," kata Faisol Amir, 19 September 2024.

Kapolres Padang Pariaman

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Terkait motif pelaku yang tega berbuat keji, Faisol masih belum bisa merinci. Menurut dia, sampai kini tersangka masih dimintai keterangan lebih lanjut.

"Motif, sedang didalami. Tim sedang bekerja,"ujar Ahmad Faisol Amir.

Sebelumnya, jasad Nia Kurnia Sari pada Jumat 6 September 2024, dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah dilakukan pencarian. Lalu, pada Minggu sore 8 September 2024, jasad Nia ditemukan tewas mengenaskan dengan terkubur tanpa busana.

Korban Nia di mata kerabat, keluarga hingga masyarakat dikenal sebagai anak yang baik. Almarhumah juga gigih dalam mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga.

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Nia juga mendapat beasiswa KIP-Kuliah di Universitas Sumatera Barat tahun ini. Namun malang, tragedi malang itu menimpa almarhumah.

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele
Gedung Bareskrim Polri

Dari Rutan Bareskrim, Eks Notaris Tersangka Penggelapan Kirim Surat Maaf ke Jusuf Hamka

Mantan notaris asal Surabaya, WS, yang terjerat kasus dugaan penipuan dan penggelapan, menyampaikan surat permohonan maaf kepada Raja Jalan Tol Indonesia, Jusuf Hamka ali

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024