Sekeluarga di Bogor Diteror, Satu Orang Tewas Mengenaskan

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Kabupaten Bogor, VIVA – Satu keluarga yang tinggal di Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapatkan aksi teror pada hari Rabu, 18 September 2024. Akibat aksi teror ini, satu orang berinisial HS yang merupakan kepala keluarga, tewas dibunuh.

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Kepolisian Sektor Cibungbulang Polres Bogor membenarkan adanya peristiwa teror ini. Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan menjelaskan aksi teror berupa pencurian dan kekerasan itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Ilustrasi pembunuhan

Photo :
  • Pixabay
Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Tambang Galian C Jadi Pemicu?

HS meninggal dunia di dalam mobil dengan luka serius di bagian kepala dan leher terjerat kain. Kemudian, istrinya R, ibunya N, serta anaknya A mengalami luka-luka.

"Dugaan pencurian dengan kekerasan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia, sementara beberapa korban lain dilarikan ke RSUD Leuwiliang," ungkap Kompol Heri.

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, 9 Selongsong Peluru Ditemukan di TKP

Kompol Heri menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kerabat korban, pada dini hari HS menghubungi saksi dan meminta pertolongan karena dalam kondisi nyawanya terancam.

"Ketika saksi dan suaminya tiba di lokasi, mereka menemukan rumah dalam keadaan berantakan dan penuh darah. Setelah itu, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibungbulang sebelum dirujuk ke RSUD Leuwiliang," ujarnya.

Polisi yang menerima laporan tersebut bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Di lokasi, polisi menemukan mobil dengan nomor polisi B 1140 EYK dimana korban HS meninggal dunia di dalamnya dan botol minuman keras serta kopi di sekitar halaman rumah bersama tetesan darah.

"Diduga empat orang pelaku yang belum teridentifikasi terlibat dalam kasus ini melarikan sebuah mobil Xpander milik korban," kata Kompol Heri.

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • VIVAnews/Yandi Deslatama

Saat ini, kata dia, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus dan mencari para pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut.

"Langkah yang telah kami ambil memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti, dan membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penanganan dan diharapkan masyarakat dapat memberikan informasi yang membantu mengungkap kasus ini," tuturnya. (ANT)

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

Polisi Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri ke Polda Sumbar

Kabagops Polres Solok Selatan berinisial DI, yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024