Klarifikasi Pria yang Sering Cuit Cabul Tentang Anak SD, Akibat Terlalu Banyak Nonton Anime

Klarifikasi Pria yang Sering Cuit Cabul Tentang Anak SD
Sumber :
  • X @dhemit_is_back

Jakarta, VIVA – Sebuah akun Facebook bernama Seele mengunggah foto yang bernuansa seksual terhadap anak perempuan yang masih kecil.

Miris! Balita 2 Tahun Jadi Korban Cabul Bapak Kos, Warganet Geram

Foto tersebut memunculkan banyak komentar, alih-alih marah terhadap Seele, beberapa pengguna Facebook lain justru minta foto anak tersebut tanpa sensor.

Salah satu akun yang berkomentar dan paling menarik perhatian netizen adalah akun dengan nama Mamako San. Hal ini karena setelah netizen memeriksa profilnya, ternyata banyak cuitan cabul dari Mamako San yang bernuansa pedofolia ke anak perempuan yang masih di Sekolah Dasar (SD).

Terpopuler: Viral Rombongan Presiden Prabowo, Penampilan Terbaru Rista Juniati, 2 Fotografer Cabul Ditangkap

Mulai dari cuitan keinginan untuk berpacaran dengan anak SD, hingga keinginan melakukan tindakan asusila Merasa geram dengan cuitan-cuitan tersebut, netizen kemudian berhasil membongkar profil pemilik akun Mamako San.

Setelah didesak oleh netizen Facebook, akun Mamako San melakukan klarifikasi lewat tulisan panjang pada Minggu, 15 September 2024.

Dua Fotografer Cabul Berkedok Casting Model Akhirnya Ditangkap, Pelaku Sembunyikan Kamera di Kamar Korban

“Gua mau bilang aja, kalo soal bercandaan pedofilku yang mungkin terlalu berlebihan. Gua minta maaf kalau agak kelewatan bercandanya,” tulis akun Mamako San.

Lebih lanjut, Mamako San menjelaskan bahwa menonton anime loli menjadi salah satu penyebab dari cuitan-cuitan cabul tersebut.

“Kalau di dunia nyata,  jujur dari lubuk hati yang paling dalam, benar, gua suka anak kecil, mungkin pengaruh loli di anime,” jelasnya.

Dalam sebuah istilah slang Jepang, penampilan perempuan anak kecil dalam anime, Misalnya, anak-anak perempuan di bawah usia 17 dianggap loli. Biasanya karakter loli ini memiliki tubuh yang kecil seperti anak kecil pada umumnya, namun tingkah laku dan penampilannya seperti orang dewasa.

Ilustrasi kekerasan

Photo :
  • pixabay

Tidak puas dengan klarifikasi Mamako San, beberapa netizen berhasil mendatangi rumahnya dan meminta pemilik akun itu meminta maaf dengan rekaman video.

“Saya Teja Setiawan, pemilik akun Mamako San ingin mengklarifikasi terkait postingan yang telah saya buat, yang mengandung pedofilia,” ungkap Teja di video yang kemudian diunggah oleh akun X @dhemit_is_back pada Senin, 16 September 2024.

Menurut Teja, ia hanya ingin mencari sensasi agar viral, bukan benar-benar ingin berbuat tindakan asusila ke anak kecil.

“Saya tidak memiliki ketertarikan sama sekali dengan anak kecil, saya hanya membuat postingan tentang untuk mencari ketenaran,” ungkap Teja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya