Polisi Berikan Trauma Healing kepada Keluarga Korban Pembunuhan di Padang Pariaman

Trauma healing bagi keluarga NKS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman, VIVA –  Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat memberikan layanan trauma healing kepada keluarga NKS, gadis penjual gorengan yang jadi korban pembunuhan tragis beberapa waktu lalu. 

Suami Bunuh Selingkuhan Istri Siri di Bekasi

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan psikologis terhadap keluarga yang masih merasakan duka mendalam atas kehilangan NKS. Selain trauma healing, Kepolisian juga menggelar yasinan dan tahlilan di rumah duka.

"Ya, kedatangan kita malam tadi bentuk belasungkawa terhadap keluarga korban. Giat (kegiatan) kita ada dua yakni, yasinan dan tahlilan serta trauma healing," kata Kepala Bagian Perawatan Personel Biro Sumbar Daya Manusia Polda Sumbar, AKBP Dr. Jamalul Ihsan, Selasa, 17 September 2024.

Psikolog: Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Anak-anak Tunjukkan Indonesia Krisis Moral

Kronologi Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Diperkosa dan Dikubur Tanpa Busana

Photo :
  • YouTube VIVA

Tahapan keberlanjutan dari kegiatan trauma healing ini, kata Jamalul Ihsan, tergantung rekomendasi dari psikolog. Jika kemudian dirasa perlu lagi maka kegiatan serupa akan dilakukan kembali.

Tukang Pijat Pemutilasi di Malang Lolos Hukuman Mati, Cuma Divonis 15 Tahun Penjara

"Kita lihat perkembangan nya. Kalau perlu dilanjutkan, kita lanjutkan. Jika menurut Psikolog lanjut, kita akan lanjut," ujarnya.  

Jamalul Ihsan mengatakan, selain kegiatan trauma healing, yasinan dan tahlinan, pihaknya tadi malam juga menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai yang diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi keluarga NKS.

Diketahui, pihak Polda Sumbar kerap memberikan konseling dan pendampingan kepada keluarga korban, dengan harapan bisa membangun kembali semangat dan stabilitas emosional keluarga yang ditinggalkan agar dapat melanjutkan kehidupan meskipun menghadapi kenyataan pahit. 

Sebelumnya, NKS ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana pada Minggu 8 September 2024 di area perkebunan tepatnya di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Dia diduga kuat menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. Sampai kini, tim gabungan masih berupaya mengejar tersangka yang sampai kini masih belum tertangkap.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya