Polisi Buka Suara Soal Perusahaan Animasi di Jakpus Diduga Eksploitasi Karyawan

Tkp perusahaan animasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Polisi menyelidiki dugaan kekerasan dan eksploitasi yang dilakukan sebuah perusahaan animasi ke karyawannya di kawasan Jakarta Pusat. Kejadiannya pun viral di media sosial.

Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara, Bangunan Tak Stabil Jadi Penyebabnya

Dalam postingan disebutkan, kejadian menimpa mantan karyawan berinisial CS yang dilakukan oleh bosnya CL dan suaminya, KL. Korban mengaku dapat kekerasan fisik dan verbal dari pemilik perusahaan. Dia mengaku harus pulang dini hari saat sedang mengandung hingga harus melahirkan secara prematur.

Empat bulan berselang, anaknya disebut meninggal dunia. Korban juga disebut pernah dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali pada malam hari, hingga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali. Namun, perusahaan tempat korban bekerja dikatakan sudah tutup. Meski begitu, mantan bos korban kini sudah membuka perusahaan baru.

Maling Spesialis Bobol Toko Ditembak Kakinya Usai Beraksi

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo menyebut pihaknya sudah menyelidiki. Tapi, hingga kini belum ada laporan dari pihak korban.

"Belum ada laporan yang masuk, kita tetap menindaklanjuti," ujarnya pada Jumat, 13 September 2024.

Karyawan RS Universitas Brawijaya Bunuh Diri di Basement

Tkp perusahaan animasi

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus menambahkan, pihaknya pun sudah mendatangi kantor perusahaan. Sayangnya, kondisi di sana sudah kosong.

Firdaus menegaskan, proses penyelidikan tetap berlanjut. Bakal dicari keberadaan dari bos perusahaan itu. Pihaknya pun bakal melakukan pemeriksaan terhadap para pihak terkait. Polisi pun sedang mencari sosok karyawan yang diduga jadi korban kekerasan dan eksploitasi tersebut. 

"Iya bakal diburu, masih dicari keberadaan. Nanti diambil keterangan. Iya semuanya (bakal dipanggil), pemilik perusahaan dan karyawannya, terutama karyawan yang jadi korban. Korban sampai sekarang kita lagi cari identitas," ujar Firdaus.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang.

Polisi Kantongi Data Pelaku Penyiraman Air Keras ke Briptu Fadel

Polisi segera mengungkap kasus ini.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025