Ibu Gadis Remaja yang Dikubur Tanpa Busana: Nyawa Dibayar Nyawa, Tembak Mati Saja

Keluarga Menunjukkan Foto Nia Kurnia Sari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman, VIVA – Keluarga Nia Kurnia Sari (18), korban dugaan pembunuhan yang terjadi di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mendesak pihak berwajib untuk menjatuhkan hukuman mati kepada pelaku.

Viral! Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo Lantaran Tuntut Pembebasan Anggotanya, Warganet Heboh

Eli Marlina, Ibu dari korban menilai tindakan pelaku sangat keji dan tidak manusiawi. Ia menuntut kepolisian tidak hanya mengungkap dan menangkap. Tapi juga menembak mati pelaku 

"Tangkap pelakunya, kalau nyawa, dibalas nyawa. Tembak mati saja," kata Eli Marlina, Selasa 10 September 2024.

Remaja 14 Tahun Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

Penemuan jasad gadis remaja di Padang Pariaman

Photo :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Hal senada juga diutarakan Srini Mahyuni (19), kakak kandung korban. Ia juga meminta kepolisian untuk segera menangkap dan menghukum mati pelaku. Keluarga kata Srini, sangat merasa kehilangan atas peristiwa yang menimpa adiknya itu.

Kelakukan Bejat Ketua RT di Makassar. Cabuli Remaja 14 Tahun Warganya Sendiri

"Nia ini orangnya baik. Sering membantu orangtua. Orangnya ceria, kami pihak keluarga ingin pelaku pembunuhan segera ditemukan dan dihukum seberatnya. Kami tidak terima, Hukum mati," kata Srini.

Sebelumnya, Nia Kurnia Sari ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana. Ia duduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan. 

Pantauan di lapangan, setidaknya ada tiga titik lokasi kejadian yang dipasang garis pembatas polisi. Lokasi pertama, tempat ditemukannya gorengan yang dijual korban, lokasi kedua ditemukannya hijab, dan lokasi ketiga merupakan tempat dimana jasad Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur tanpa busana.

Ilustrasi sakit anemia

Angka Anemia Remaja Paling Tinggi di DKI Jakarta, Kenapa?

Ada beberapa wilayah yang menunjukkan angka penderita anemia usia remaja paling tinggi. Salah satunya, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025