Apes, Niat Baik Remaja di Jaktim Lerai Orang Berkelahi Malah Disiram Air Keras

Ilustrasi penyiraman air keras
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, VIVA - Aksi penyiraman air keras kembali terjadi di Jakarta. Kali ini, korbannya seorang remaja berinisial MRAR (15), di kawasan Jakarta Timur.

Ternyata Ini yang Bikin Denny Sumargo Ikut Campur Kisruh Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan kalau kejadian tersebut terjadi pada Minggu 8 September 2024 sekira pukul 02.30 WIB. Kasus tersebut kini tengah ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

"Kasus ini sudah ditangani Polres Metro Jakarta Timur," ujar dia, Selasa, 10 September 2024.

Kronologi Remaja Tewas Tertabrak KRL di Jaktim, Diawali Tawuran

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Photo :
  • ist

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika korban mau melerai perkelahian yang terjadi di Jalan Prumpung Sawah, Cipinang Besar Utara, Jatinegara Jakarta Timur. Sayangnya, niat baik tersebut malah berbuah petaka.

Terpopuler: Remaja Bekasi Todong Sekuriti Pakai Celurit-Parang, Trump Menang karena Lobi Yahudi

"Awal kejadian korban melihat pelaku yang sedang berkelahi kemudian korban hendak melerai tapi tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan air keras ke arah korban," katanya.

Pria yang pernah jadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum itu menyebut, korban menderita luka bakar akibat kejadian tersebut. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku.

"Wajah dan perut korban melepuh. Kejadian tersebut dilaporkan Ke Polres Metro Jakarta Timur," katanya lagi.

Untuk diketahui, insiden penyiraman air keras ini sempat menjadi viral setelah rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut tersebar luas di media sosial. 

Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa pelaku berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor mengikuti korban yang juga berboncengan dengan motor. 

Ketika sudah cukup dekat, pelaku dengan cepat menyiramkan cairan yang diduga air keras ke wajah korban. Pelaku kemudian melarikan diri.

Warga yang menyaksikan insiden ini langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban, yang saat itu mengalami luka serius akibat serangan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya