Apes, Uang Tabungan Pria Paruh Baya Rp1,2 M Raib Ditipu Orang Ngaku Petugas BPJS

Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Jakarta, VIVA – Nasib malang dialami pria paruh baya berinisial HS, (75). Uang yang sudah ditabung hingga Rp1,2 miliar raib gegara ditipu orang tak dikenal.

Modus pelaku dengan menghubungi korban dan mengaku sebagai petugas BPJS Kesehatan.

“Telah terjadi tindak pidana penipuan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terlapor (masih) lidik,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 9 September 2024.

Ade Ary menjelaskan kronologi korban ditipu. Awalnya, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu dapat telepon dari pelaku pada Kamis, 5 September 2024. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Pasca dapat telepon, HS kembali dihubungi oleh pelaku lainnya yang mengaku polisi dari Bandung.  Pelaku meminta supaya pin ATM diganti.  Tak lama berselang baru korban sadar sudah ditipu.

“Korban dihubungi oleh pelaku yang mengaku dari BPJS memberitahu bahwa BPJS milik korban ada yang menggunakan untuk transaksi obat - obatan terlarang," ujar Ade Ary.

"Pelaku lainnya menghubungi korban yang mengaku petugas kepolisian dari Polwiltabes Bandung, dan memberitahu bahwa saldo di rekening korban hilang diambil oleh seseorang," kata Ade.

Terungkap Modus Penipuan Mengatasnamakan Garuda Indonesia

Lebih lanjut, Ade menyebut, korban telah membuat laporan polisi. Kasus ini masih didalami penyidik.

“Dan, mengarahkan korban untuk mengganti pin, dan setelah itu korban mendapati saldo berkurang di rekening bank cimb niaga no. rek.: 700135463* dan rekening dollar no. rek. 7038073* hilang sebesar Rp1.232.499.000,” ujarnya lagi.

Sindikat Broker Proyek di Kementan Lakukan Penipuan, Catut Nama Direktur Alsintan
Ilustrasi jual beli mobil bekas.

Pembeli Mobil Diteriaki Maling hingga Dikeroyok Warga, Waspada Penipuan Skema Segitiga

Pemilik mobil melaporkan kasus perampasan, sementara pembeli mobil bekas itu melaporkan penipuan dan pengeroyokan karena telah keroyok oleh warga sekitar.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024