Pelaku Utama Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Sempat Ikut Yasinan

Konferensi pers kasus pembunuhan siswi SMP di Mapolrestabes Palembang
Sumber :
  • ANTARA/M Imam Pramana

Palembang, VIVA – Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu 31 Agustus sempat ikut yasinan malam pertama di kediaman korban.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.

Hal itu dilakukan pelaku agar tidak ada yang mencurigai bahwa dirinya adalah pelaku utama atas pembunuhan tersebut.

Tiga Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang Tak Ditahan Karena di Bawah Umur

Photo :
  • X @Heraloebss

"IS ikut pada Yasinan malam pertama di kediaman korban agar tidak ada yang mencurigai atas perbuatan nya," katanya.

Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.

Kini tersangka utama dilakukan penahanan, sementara tiga tersangka lainnya yang masih di bawah umur juga atas permintaan keluarga pelaku maka dilakukan pembinaan rehabilitasi di Dinas Sosial sampai nanti penyerahan tahap II kepada Jaksa Penuntut Umum.

Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.

Hujan Diprakirakan Landa Banda Aceh Sepekan ke Depan, Ini Penyebabnya

Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI). (Ant)

Sambangi Sutiyoso, Dharma-Kun Diajak Keliling Museum Bang Yos
Ilustrasi pemerkosaan

Psikolog: Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan oleh Anak-anak Tunjukkan Indonesia Krisis Moral

Beberapakali publik digemparkan dengan kasus keji pembunuhan dan pemerkosaan. Mirisnya, pelakunya justru masih berusia anak-anak. Ada apa dengan moral anak Indonesia?

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024