3 Pencopet Ditangkap di GBK Usai Beraksi dalam Kerumunan Jemaat Misa Akbar
- Repro Instagram Narkoba Metro
Jakarta, VIVA — Tiga orang yang diduga sebagai pencopet diamankan oleh petugas keamanan di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, hari ini. Penangkapan terjadi setelah ketiga individu tersebut mencoba melakukan pencopetan di tengah kerumunan jemaat misa akbar.
Pantauan di Plaza Timur GBK, Kamis 5 September 2024 sekitar pukul 19.58 WIB, ketiga tersangka terlihat dibawa oleh petugas keamanan menuju pos pengamanan stadion.
Kondisi ketiga orang tersebut tampak memprihatinkan, dengan wajah yang babak belur dan tanpa mengenakan pakaian. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut tampak terkejut dan beberapa di antaranya terlihat mengelus dada sebagai bentuk empati.
Situasi tersebut menarik perhatian banyak orang yang berada di sekitar area pengamanan.
Natalia (49), salah satu saksi mata yang berada di lokasi, menceritakan kronologi kejadian. Ia mengungkapkan bahwa awalnya dua orang mendekati seorang wanita yang diduga menjadi korban pencopetan.
"Mereka mendekati ibu tersebut di dekat tenda putih. Meskipun ibu itu sudah berada di luar area ring, saya melihat dua orang tersebut terus mengikuti dari belakang," jelas Natalia.
Menurut Natalia, pelaku pencopetan diduga mengambil handphone milik korban. Namun, aksinya terungkap ketika massa mulai menyadari dan bereaksi.
"Saya tidak langsung berteriak, tetapi saya memberitahu korban bahwa orang-orang tersebut adalah pelakunya. Saya sempat bilang, 'Coba periksa barang-barangmu, apakah ada yang hilang? Oh, ternyata handphone-nya hilang'," imbuhnya.
Natalia juga menambahkan, "Begitu ketahuan, pelaku langsung membuang handphone tersebut." tambahnya.
Keberanian dan ketepatan tindakan warga sekitar serta respons cepat dari petugas keamanan akhirnya memastikan bahwa pelaku tidak sempat melarikan diri dan dapat diamankan.
Ketiga tersangka saat ini berada di bawah pengawasan pihak keamanan dan proses penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengungkap lebih jauh mengenai modus operandi dan kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pencopetan tersebut.