Detik-detik Anggota Ormas Keroyok Pedagang Buah Gegara Kesal Dikasih Uang Hanya Rp10 Ribu

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

Jakarta, VIVA- Sejumlah anggota organisasi masyarakat (Ormas) mengeroyok seorang pedagang buah berinisial AR di Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat, kemarin malam.

Egi-Syaiful Siap Latih dan Damping Pedagang Lampung Selatan Adaptasi dengan Teknologi

Pengeroyokan dipicu pelaku minta uang keamanan kepada korban. Kejadian ini pun viral di media sosial. Para pelaku melempar buah dagangan hingga berulang kali melontarkan kata kasar.

"Hidup lagi susah-susahnya, oknum ormas meminta uang ke pedagang buah di deket Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat," demikian seperti dikutip, Rabu, 4 September 2024.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam mengatakan, kejadian berawal saat korban didatangi oleh dua anggota ormas yang minta uang keamanan. Korban lantas memberi uang Rp10 ribu.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

"Dua orang (anggota ormas) yang meminta uang keamanan seikhlasnya," ujar Ade Ary.

Tapi, dua anggota ormas tersebut menolak diberi uang Rp10 ribu dan minta lebih. Keduanya sempat pergi lalu kembali dengan membawa teman-temannya. Sejurus kemudian, mereka mengacak-acak lapak berdagang korban.

"Datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dan batu," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, beberapa pelaku pun memukul korban sampai menderita luka memar pada bagian dahi.

Adapun kasus ini masih didalami polisi. "Pelaku (dalam) lidik," ujarnya.

 

 

Ilustrasi penganiayaan

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Insiden penganiayaan tersebut dipicu oleh kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan korban dan pelaku.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024