Toko Buku di Tangerang Digerebek Polisi, Diduga Jadi Tempat Transaksi Obat Terlarang

Pelaku penyalahgunaan obat-obatan di Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA - Toko buku di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, digerebek petugas, karena diduga dijadikan tempat transaksi penjualan obat-obatan terlarang atau daftar G tanpa izin.

Viral Petugas Bea Cukai Diadang Warga saat Gerebek Pabrik Rokok di Pamekasan

Berawal dari laporan masyarakat yang resah terhadap penyalahgunaan, serta peredaran obat keras tanpa izin dilakukan di dalam toko buku tersebut.

Kapolsek Benda, Kompol Hadi Wiyono mengatakan, atas informasi tersebut, tim langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud.

Santri di Bogor Grebek Kontrakan Diduga Jadi Lokasi Prostitusi Online

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com

"Kami terima laporan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan ke lokasi, dan benar adanya transaksi itu sehingga kami lakukan penggerebakan," katanya, Senin, 2 September 2024.

Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam Dekat Ponpes di Jombang, Tangkap 13 Orang

Dari penggerebekan itu, pihaknya mengamankan dua pelaku  berinisial MI (19) alias Emon dan AN (24). Petugas juga menyita barang bukti 90 butir obat jenis Tramadol, 29 bungkus plastik Eximer kuning dan 10 bungkus plastik Eximer putih siap jual.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku inisial MI alias Emon ini mengaku bahwa obat-obatan terlarang itu merupakan milik pelaku AN.

"Barang itu milik AN, yang dijual MI. Dan total barang bukti obat-obatan terlarang yang disita dari kedua pelaku adalah 90 butir Tramadol, 1.063 butir Eximer warna  putih dan 615 butir Eximer warna Kuning, dua buah handphone yang digunakan untuk transaksi serta uang tunai hasil penjualan Rp1,6 juta," ujarnya.

Kini, keduanya telah diamankan di kantor Polsek Benda guna pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat 2 subsider Pasal 197 juncto Pasal 106 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Brigadir Putri Sirty Cikita Sabunge

Viral Lagi, Brigadir Putri Cikita Curigai Pria 'Ngobat' Gegara Matanya Merah

Sosok Brigadir Putri Sirty Cikita Sabunge kembali jadi sorotan usai mencurigai seorang pria mengkonsumsi obat-obatan terlarang lantaran kedua matan pria itu merah.

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2024