Pelaku Penyiraman Air Keras ke Polisi yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Timur Ditangkap

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly
Sumber :
  • Dok Restrojaktim

Jakarta, VIVA - Pelaku penyiraman air keras terhadap anggota polisi yang membubarkan aksi tawuran di kawasan Basuki Rahmat atau Bassura, Jakarta Timur, akhirnya ditangkap. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly.

Viral Perwira Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang, Langsung Ditahan Propam

"Iya (pelaku penyiraman air keras ke anggota polisi ditangkap)," kata dia, Senin, 2 September 2024.

Meski membenarkan, dirinya enggan merinci lebih jauh soal penangkapan ini. Dari mulai jumlah pelaku yang ditangkap, hingga kapan penangkapan itu dilakukan. Sebab, kasus tersebut kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Libur Natal dan Tahun Baru, Catat Jadwal Perpanjangan SIM di Jakarta

"Silahkan koordinasi dengan Kabid Humas Polda. Diambil alih oleh Dit Krimum Polda," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, satu orang personel kepolisian juga dicopet saat membubarkan aksi tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kompolnas Sebut Belasan Oknum Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia Berpotensi Kena Pidana

"Ada juga HP (anggota) yang hilang. Iya (dicopet)," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Untuk diketahui, satu anggota Polres Metro Jakarta Timur mengalami luka di bagian wajah usai disiram air keras ketika tengah membubarkan aksi tawuran di kawasan Bassura, Jakarta Timur. Aksi tawuran tersebut terjadi pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa satu anggota polisi yang disiram air keras itu terjadi ketika aksi tawuran tengah berlangsung dan berupaya untuk dibubarkan.

"Saat terjadi tawuran, Anggota Polrestro Jaktim, Polsek Jatinegara dan Brimob Cipinang datang untuk membubarkan para pelaku tawuran. Tapi ternyata, pelaku tawuran balik menyerang anggota Brimob dengan menyiramkan air keras," ujar Kombes Nicolas Ary kepada wartawan Kamis, 29 Agustus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya