Geger Adik Bacok Kakak Kandung sampai Tewas di Gresik, Diduga karena Masalah Keluarga
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Gresik, VIVA – Peristiwa berdarah yang melibatkan dua orang kakak-beradik menggegerkan warga Desa Lebani Suko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Si adik, KA (48 tahun) tega membacok kakak kandungnya sendiri, US (52), hingga tewas, diduga karena masalah di internal keluarga. Polisi setempat masih menyelidiki kasus tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Wringinanom Ajun Komisaris Polisi Inggit Prasetiyanto menjelaskan, Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban pada Kamis, 22 Agustus 2024, malam. Pembacokan bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban sambil membawa senjata tajam jenis parang.
Korban dan pelaku lalu terlibat cekcok. Tiba-tiba, pelaku menyabetkan parang di tangannya dan mengenai rahang kiri, telinga, hingga tembus ke bagian kepala belakang korban. “Pelaku membacok korban menggunakan parang sebanyak satu kali,” kata Inggit kepada wartawan, Jumat, 23 Agustus 2024.
Korban lari sambil berteriak minta tolong dan pelaku mengejar. Setelah lari sejauh kira-kira 300 meter, korban roboh dan tak sadarkan diri. “Korban dibantu warga langsung dibawa ke RS Petrokimia, Driyorejo, dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia,” ujar Inggit.
Informasi diperoleh, pelaku dan korban terlibat cekcok karena masalah keluarga. Kabar beredar karena masalah warisan. Namun, Inggit mengaku pihaknya masih mendalami motif pelaku membacok korban hingga meregang nyawa.
Polisi, lanjut Inggit, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku juga sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Markas Polsek Wringinanom. “[Berdasarkan] Keterangan, antara korban dan pelaku ini sudah cekcok sejak beberapa hari yang lalu. Tapi masalahnya apa ini masih didalami," katanya.