Kronologi Karyawan SPBU di Jakpus Dikeroyok Pelanggan karena Dituduh Ngobrol saat Kerja
- www.pixabay.com/bykst
Jakarta, VIVA - Peristiwa pengeroyokan terjadi kepada 2 karyawan SPBU di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh pemotor yang tengah mengisi bahan bakar akibat adanya kesalahpahaman.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu dini hari, 10 Agustus 2024 itu, membuat kedua petugas SPBU berinisial LZ dan AR mengalami luka-luka.
Dia menjelaskan, saat itu pelaku datang hendak mengisi bensin. Sementara korban meminta temannya menutup sejenak SPBU, lantaran jam istirahat. Karena itulah pelaku pun menegur korban.
"Saat itu sudah jam istirahat korban, lalu korban memberitahukan kepada temannya (saksi), 'Tolong tutup dulu saya mau istirahat'. Lalu pelaku bilang 'Kalau mau ngobrol di rumah'. Sementara korban mengatakan, 'Sabar ya Pak', kemudian korban pun mengisi bensin tangki motor pelaku," kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu, 11 Agustus 2024.
Namun, pelaku tiba-tiba melempar kunci motor ke arah wajah korban. Tanpa basa-basi, pelaku lantas memukul wajah korban.
"Bersamaan itu, korban lari menghindar. Saat itu juga dipisah oleh saksi, namun pelaku tetap mengejar korban sambil memukul wajah korban dan saksi pun terus melerainya," ujarnya.
Setelahnya, pelaku pun pergi dari SPBU. Namun tak lama kemudian pelaku kembali datang bersama teman-temannya, dan kembali melakukan pengeroyokan kepada korban dan rekannya.
"Saat itu juga korban langsung lari dan sembunyi ke dalam ruangan istirahat. Tidak lama kemudian, polisi datang lalu korban ke luar ruangan," kata Ade Ary.
"Setelah di luar, korban baru mengetahui bahwa saksi juga dikeroyok. Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami luka memar bagian wajah," ujarnya.